Protes Sengketa Lahan, Para Petani India Kubur Diri

Mereka sudah melakukan protes sejak 2010

Pemerintah Rajasthan, India, berencana untuk mengakuisisi lahan yang selama ini dimiliki oleh para petani. Ada puluhan hektar tanah yang akan diakuisisi untuk dijadikan perumahan.

Warga sendiri menilai uang kompensasi yang ditawarkan tidak sepadan. Alhasil, ratusan petani melakukan protes terhadap rencana itu.

Mereka mengubur 3/4 diri mereka sebagai bentuk perlawanan.

Protes Sengketa Lahan, Para Petani India Kubur DiriKelompok protes via Al Jazeera

Ratusan petani Rajasthan tersebut sudah memrotes rencana pemerintah sejak pemberitahuan akuisisi dikeluarkan pada 2010 lalu. "Kami tak mau menyerahkan tanah yang digunakan untuk bertani dan berternak. Pemerintah ingin menghancurkan sumber pendapatan mereka. Kami melawan langkah pemerintah itu," kata Nagendar Shekhawat, pemimpin protes, kepada Al Jazeera.

Cara untuk protes terbilang tak biasa. Mereka menggali sejumlah lubang dan mengubur diri mereka sendiri sampai ke bagian leher. Meski protes terakhir sudah berlangsung selama 19 hari, tapi penguburan diri itu baru dilakukan pada Senin (2/10) yang bertepatan dengan ulangtahun Mahatma Gandhi.

Baca Juga: Bu Patmi, Peserta Cor Kaki Asal Kendeng Meninggal Dunia

Tak hanya laki-laki, perempuan juga ikut melakukan protes.

Protes Sengketa Lahan, Para Petani India Kubur DiriKelompok protes via Al Jazeera

Nagendra sempat diajak berdialog dengan pemerintah setelah dua perempuan yang ikut protes pingsan di tempat pada Selasa. Namun, menurut laporan The Indian Express, tak ada kesepakatan yang didapat dari pertemuan tersebut. Nagendra sendiri mengatakan protes akan terus berlangsung selama permintaan mereka belum dipenuhi.

Baca Juga: Kumpulan Foto, Warga Kendeng Cor Kaki untuk Protes Pabrik Semen

Topik:

Berita Terkini Lainnya