Produsen Kosmetik Ini Pilih Lansia Sebagai Model

CoverGirl menegaskan keinginan untuk menjadi merek yang inklusif dengan mengontrak wanita berusia 69 tahun bernama Maye Musk sebagai model. Ia juga merupakan ibu dari CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Maye juga terbilang berprestasi karena selain menjadi pebisnis, ia juga mengantongi dua gelar S2 di bidang nutrisi dan diet.

CoverGirl menilai Maye cantik dengan caranya sendiri.

Pada umumnya, produsen kosmetik akan memilih model dengan standar kecantikan Barat untuk merepresentasikan produk-produk mereka. Para model itu biasanya muda, kurus dan berkulit putih. Pemilihan Maye sebagai wajah baru CoverGirl pun dianggap menarik.

Dikutip dari Town & Country Mag, Maye memiliki karakter yang mewakili kecantikan yang nyata. Ia membesarkan anak-anaknya sebagai orangtua tunggal dan tetap fokus pada cita-citanya untuk menginspirasi banyak orang. Ia sudah memiliki bisnis di bidang nutrisi selama lebih dari 45 tahun.

"Maye Musk tak hanya awet cantiknya, tapi juga seorang visioner yang selalu mengikuti langkahnya sendiri. Dia menciptakan kesempatan baru dan mengukir jalan untuk banyak orang lain yang mungkin tak memenuhi standar industri tentang seorang model, tapi benar-benar cantik di segala aspek," kata Ukonwa Ojo selaku perwakilan CoverGirl.

Baca juga: Intan Kemala Sari: Selebgram Kreatif yang Mendobrak Standar Kecantikan

Sebelumnya, ada blogger muslim yang bergabung bersama CoverGirl.

Di tengah maraknya Islamofobia di Amerika Serikat, CoverGirl mengambil langkah radikal dengan menjadikan blogger muslim Nura Afia sebagai model mereka pada November 2016. Waktunya juga bertepatan dengan naiknya popularitas Donald Trump yang kerap mengeluarkan retorika anti-Islam dan anti-gay.

Afia pun merasa itu adalah kesempatan langka untuknya yang datang dari latar belakang minoritas di Amerika Serikat. "Aku tumbuh dengan perasaan tidak percaya diri karena memakai hijab, [dan] aku tak pernah menyangka aku akan melihat perempuan muslim direpresentasikan dalam skala besar seperti itu," ucapnya kepada Refinery29.

Namun, tidak semua langkah CoverGirl mendapat sambutan positif. Hampir bersamaan dengan bergabungnya Nura Afia, CoverGirl juga mengontrak James Charles, seorang laki-laki gay berusia 17 tahun sebagai model.

Awalnya CoverGirl dianggap berani, tapi setelah Charles menimbulkan kontroversi, dan respon CoverGirl tidak memuaskan, mereka diprotes banyak pihak. Pasalnya, Charles sempat mengirimkan cuitan bernada rasis dengan membuat lelucon tentang kekhawatiran terkena Ebola di Afrika.

Netizen pun mengecam cuitan Charles. Kemudian, ketika CoverGirl tidak memaksa Charles untuk meminta maaf - dan justru mengunggah fotonya dengan aktris kulit hitam Zendaya (yang kini sudah dihapus), netizen pun semakin geram dan mengatakan tak akan mendukung CoverGirl lagi.

Baca juga: Rachel Goddard: Cantik adalah Dia yang Jadi Diri Sendiri dan Gak Takut Berekspresi!