Pria Ini Simpan Kaos Hingga 20 Tahun, Alasannya Bikin Haru

Sayangnya menyimpan barang terlalu lama berdampak buruk

Sebuah foto yang diunggah seorang netizen dengan akun @922_riaru menjadi viral. Bukan semata-mata karena fotonya, tapi juga karena cerita di baliknya. Foto itu memperlihatkan ayah dari pemilik akun itu tengah memakai sebuah kaos berwarna hijau tua dan berkerah kuning.

Kaos itu berusia lebih dari 20 tahun.

Pria Ini Simpan Kaos Hingga 20 Tahun, Alasannya Bikin Harutwitter.com/922_riaru

Netizen tersebut berkata kepada BuzzFeed bahwa ia selalu bertanya kepada ayahnya mengapa kaos tersebut tetap dipakai. Rupanya, kaos yang berusia lebih dari 20 tahun itu menyimpan kenangan indah si ayah sewaktu ia dan istrinya masih muda.

Kenyataan ini baru diketahuinya ketika ia tengah membongkar-bongkar barang-barang milik mendiang sang kakek dan menemukan dua foto. Di foto-foto itu, ayahnya terlihat memakai kaos legendaris tersebut saat berbulan madu dengan sang ibu yang sudah meninggal 18 tahun lalu karena kanker.

Pria Ini Simpan Kaos Hingga 20 Tahun, Alasannya Bikin Harutwitter.com/922_riaru

"Aku heran mengapa ia terus memakai kaos polo tua itu. Kenapa ia tak membeli yang baru? Aku tak pernah membayangkan bahwa kaos itu memiliki kenangan istimewa untuknya," ujarnya. 

Ia kemudian menambahkan,"Ketika kaosnya berlubang, dia dengan sangat berhati-hati menjahitnya kembali. Dia memakainya untuk acara spesial seperti kegiatan pekerjaan atau liburan bersama keluarga."

Baca Juga: Museum of Broken Relationships: Tempat Barang Kenangan Sang Mantan Bersemayam!

Meski begitu, ada dampak negatif dari menyimpan terlalu banyak barang-barang kenangan.

Pria Ini Simpan Kaos Hingga 20 Tahun, Alasannya Bikin Harutwitter.com/922_riaru

Setelah mengetahui makna kaos itu, ia pun merasa perlu untuk mengikutinya. "Dulu aku pikir ayah tak keren karena selalu memakai kaos tua yang sama. Namun, sekarang aku pikir bahwa aku harus menjaga kenangan juga. Aku takkan membuang apapun yang penting terkait orangtua atau kakek dan nenekku," tegasnya.

Sejumlah netizen lainnya juga memuji apa yang dilakukan ayah tersebut. Mereka menganggap ia adalah seorang ayah dan suami yang baik. Netizen itu beruntung karena hanya satu kaos saja yang terus disimpan ayahnya, dan bukan semua barang yang berkaitan dengan mendiang istrinya.

Sebab, kebiasaan terus menyimpan barang-barang kenangan dalam jumlah banyak, walau tak dibutuhkan, memiliki dampak buruk tersendiri. Dikutip dari Harvard Health Publications, tak bisa membuang barang-barang tertentu karena alasan kenangan adalah salah satu bentuk kelainan psikologis.

Ada dua hingga enam persen orang dewasa yang diperkirakan memiliki kelainan ini dan cenderung merupakan kelainan turunan.  Alasan sentimen emosional menjadi latar belakang utama.

"Ada asosiasi secara spesifik terhadap sebuah obyek, atau sebuah obyek dinilai mewakili identitas seseorang dalam cara yang penting," ujar Dr Gail Steketee dari Boston University School of Social Work.

Bila barang yang disimpan menumpuk dan diselimuti debu, faktor kesehatan menjadi pertimbangan. "Jika seseorang punya masalah pernafasan dan kesulitan bergerak di dalam rumah, mereka bisa berisiko jatuh."

Baca Juga: 8 Barang yang Kamu Koleksi, Tapi Malah Bikin Gagal Move On

Topik:

Berita Terkini Lainnya