Pria Ini Selundupkan 1 Kilogram Emas dalam Tubuhnya

Emas itu ditaksir senilai Rp 397 juta.

Petugas keamanan bandara di Colombo, Sri Lanka, menangkap seorang pria karena menyimpan hampir satu kilogram emas di dalam tubuhnya pada Minggu (24/9). Menurut The Guardian, pria berusia 45 tahun itu mencoba menyelundupkan emas di dalam rektum.

Cara penyelundupan seperti itu sudah biasa.

Pria Ini Selundupkan 1 Kilogram Emas dalam TubuhnyaSri Lanka Customs via BBC

Petugas bandara menangkap pria tersebut ketika menuju India usai melihat gerakan tubuhnya yang mencurigakan. Emas yang diselundupkan ditaksir senilai Rp 397 juta. Rektum sendiri adalah bagian ujung sistem pencernaan yang berfungsi untuk menyimpan feses untuk sementara.

"Emas itu dibungkus di dalam kantong plastik yang dimasukkan ke dalam rektumnya," kata petugas bandara bernama Sunil Jayarathne. Ia mengatakan, ada empat kantong plastik yang ditemukan. Pria itu dibebaskan setelah membayar denda sebesar Rp 20,4 juta.

BBC menyebutkan bahwa cara itu sudah biasa digunakan oleh penyelundup yang membeli emas dari Dubai dan Singapura dengan harga murah. Mereka kemudian menjualnya dengan harga lebih mahal di India. Kasus seruapa terjadi pada 2015 lalu di Sri Lanka. Kepolisian menangkap seorang pria yang menyelundupkan emas batangan seberat 400 gram senilai Rp 170 juta di dalam duburnya.

Baca juga: Presiden India Terpilih Berasal dari Kasta Terendah

Penyelundup emas di India hidup bergelimang harta.

Pria Ini Selundupkan 1 Kilogram Emas dalam TubuhnyaJosé Martín Ramírez C via Unsplash

Per 2015, permintaan emas oleh warga India adalah sebesar 642 ton. Menurut survei Thomson Reuters GMFS, harga emas menurun sebabkan tingginya permintaan. Ini yang terus terjadi. Taraf hidup para penyelundup emas di India pun makin meningkat.

Hindustan Times melaporkan bahwa salah satu penyelundup emas, Harnek Singh, memiliki 11 mobil mahal, tiga apartemen besar dan satu pabrik. Namun, kepolisian India menangkapnya karena kedapatan menyelundupkan lebih dari 300 kilogram emas batangan selama lebih dari dua tahun.

Baca juga: India, Negara dengan Selfie Berujung Maut Terbanyak

Topik:

Berita Terkini Lainnya