Presiden India Terpilih Berasal dari Kasta Terendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ram Nath Kovind menjadi Presiden terpilih India yang ke-14. Sebanyak 2.930 dari hampir 5.000 anggota parlemen pusat dan di seluruh negara bagian memilihnya untuk mendampingi Perdana Menteri Narendra Modi. Menariknya, Kovind berasal dari kasta terendah di India, yaitu Dalit.
Pemilihannya dinilai sebagai bagian dari strategi Modi.
Dikutip dari CNN, terpilihnya pria berusia 71 tahun itu dinilai sebagai bagian dari strategi Narendra Modi untuk mendapatkan dukungan penuh dari warga yang berasal dari komunitas tersebut. Pasalnya, ada 200 juta orang Dalit di India.
Kovind sendiri adalah orang Dalit kedua yang menjadi Presiden India. Sebelumnya, sejak 1997 hingga 2002, K.R. Narayanan yang juga merupakan orang Dalit yang terpilih sebagai Presiden. Walau peran Presiden di India hanya sebatas seremonial, yang artinya tak punya kewenangan eksekutif, tapi ia dianggap bisa membantu Modi di pemerintahan.
Semua Undang-undang yang dibuat parlemen butuh tandatangan perdana menteri dan Presiden. Oleh karena itu, memiliki orang yang patuh sangat penting bagi sang perdana menteri, terutama bila parlemen tak mau bekerjasama. Keuntungan bagi Modi adalah ia bisa mengeluarkan perintah eksekutif yang akan disepakati Kovind.
Editor’s picks
Baca Juga: Khawatir Menyontek, Sekolah Minta Siswa ini Lepas Bra
Warga Dalit sering jadi target diskriminasi dan kekerasan.
Warga yang termasuk ke dalam golongan Dalit dianggap kelompok kasta paling rendah di antara yang rendah. Mereka diyakini sebagai kasta yang kotor. CNN mengutip Biro Catatan Kriminal Nasional India yang menyatakan bahwa lebih dari empat wanita Dalit diperkosa setiap hari.
Bahkan, kekerasan terhadap mereka pun meningkat. Salah satu perempuan Dalit juga pernah diperkosa oleh segerombolan pria pada pertengahan 2016 lalu.
Baca Juga: Hamil karena Diperkosa, Gadis 10 Tahun Ini Minta Aborsi