Acungkan Jari Tengah pada Trump, Perempuan Ini Dipecat Kantornya

Baper banget deh...

Seorang perempuan yang tengah menaiki sebuah sepeda di Virginia, Amerika Serikat, mengacungkan jari tengahnya kepada rombongan yang mengawal Donald Trump pada Sabtu (29/10). Fotonya pun menjadi viral di media sosial di mana ia banyak menuai pujian. Perempuan tersebut kemudian diketahui bernama Juli Briskman. 

Usai aksinya itu, Briskman dipecat oleh perusahaannya.

Acungkan Jari Tengah pada Trump, Perempuan Ini Dipecat KantornyaTwitter Steve Herman

Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer Gedung Putih yang turut serta dalam rombongan. Media-media Amerika Serikat pun langsung memberitakan "gestur unik" tersebut. Sayangnya, popularitas dan dukungan yang diterima perempuan berusia 50 tahun itu justru membuatnya dipecat.

Ibu dua anak tersebut sebelumnya adalah karyawan dari perusahaan bernama Akima LLC yang ternyata adalah kontraktor pemerintah. Mereka tak senang dengan apa yang sudah dilakukan Briskman dalam foto itu.

Briskman menceritakan kepada Huffington Post bahwa ia sempat menceritakan apa yang terjadi kepada bagian HRD pada Senin saat ia masuk kantor. Ia tak menyangka keesokan harinya bosnya memanggilnya dan mengatakan ia melanggar kebijakan media sosial perusahaan karena memakai foto itu sebagai profil Twitter dan Facebook.

"Kami harus berpisah darimu," kata Briskman menirukan bosnya. "Menurut mereka, aku tak boleh melakukan hal-hal yang menyinggung di media sosial. Mereka menyebut bahwa mengacungkan jari tengah itu menyinggung."

Briskman sendiri sebenarnya baru bekerja di perusahaan itu selama enam bulan. Ia membela diri dengan menyebut bahwa dia melakukan hal itu tidak dalam kondisi kerja. Apalagi, dalam unggahannya, Briskman sama sekali tak menyebut nama perusahaan tempatnya bekerja.

Sebaliknya, Akima tak menerima pembelaan itu. Mereka menilai apa yang dilakukan Briskman bisa mengancam bisnis. Terlebih, mereka adalah kontraktor pemerintah.

Baca juga: Trump Usul Pelaku Teror Manhattan Dihukum Mati

Ia mengaku sangat marah kepada Trump.

Acungkan Jari Tengah pada Trump, Perempuan Ini Dipecat KantornyaJuli Briskman

Ibu dua anak itu mengaku spontan saja mengacungkan jari tengah saat mengetahui ada rombongan Trump.

"Dia lewat dan darahku mulai mendidih. Aku berpikir, penerima DACA siap dikeluarkan dari Amerika Serikat. Dia menarik iklan pendaftaran Obamacare. Hanya sepertiga Puerto Rico yang dialiri listrik. Aku pikir, dia malah ke lapangan golf lagi. Aku mengacungkan jari tengah kepada mereka beberapa kali," ujarnya.

DACA sendiri adalah penjamin dari pemerintah untuk anak-anak imigran tak terdokumentasi agar mereka tetap bisa tinggal di Amerika Serikat. Obamacare adalah layanan kesehatan publik yang diresmikan Barack Obama dan menuai protes besar dari Partai Republik. Sedangkan Puerto Rico, bagian dari Amerika Serikat, menderita setelah diterjang Badai Maria.

Briskman sendiri adalah pendukung Partai Demokrat. Ia mengaku tak menyesal atas apa yang dilakukannya. Justru ia senang disebut sebagai salah satu lambang protes terhadap Trump. 

"Untuk beberapa hal, aku merasa lebih baik. Aku marah terhadap ke mana arah negara kita saat ini. Aku murka. Ini adalah kesempatanku untuk berkata sesuatu," katanya. Ia pun ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melamar kerja pada kelompok advokasi yang ia percaya seperti Planned Parenthood atau PETA.

Baca juga: Keluarga Trump Terlalu Banyak, Secret Service Nunggak Gaji

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya