Perempuan Ini Dipecat karena Dianggap "Terlalu Imut"

Pengadilan menyebut ini adalah diskriminasi gender.

Seorang perempuan bernama Dilek Edwards dipecat dari posisinya sebagai seorang ahli terapi pada 2013 lalu. Edwards dipecat setelah salah satu bosnya, Charles Nicolai, mengatakan padanya bahwa sang istri, Stephanie Adams, mungkin cemburu karena Edwards "terlalu imut".

Pengadilan sempat memutuskan itu bukan tindakan diskriminatif.

Perempuan Ini Dipecat karena Dianggap Terlalu Imutsbbcnews.com

Usai mendengar bahwa ia dipecat karena kepribadian dan penampilannya yang mungkin membuat iri istri bosnya, Edwards langsung melaporkan ke pengadilan New York. Edwards sendiri mengaku bahwa setelah dipecat, Adams mengirimkan pesan singkat yang isinya: "Jauhi suami dan keluargaku". 

Padahal, menurut Edwards, tak pernah terjadi apapun antara dirinya dan Nicolai. Ia pun melaporkan kasus tersebut. Pada 11 Mei 2016, para hakim menyatakan bahwa pemecatan pegawai karena alasan fisik yang menarik itu sah saja sehingga bukan merupakan bentuk diskriminasi.

Baca Juga: Diskriminasi Soal Gaji, Puluhan Perempuan Akan Gugat Google

Setelah banding, pengadilan menyatakan sebaliknya.

Perempuan Ini Dipecat karena Dianggap Terlalu ImutDilek Edwards

Karena tak terima dengan putusan pengadilan New York, Edwards pun menyatakan banding. Hakim pengadilan pun menyatakan sebaliknya. Menurut hakim David Friedman, Edwards dipecat dengan alasan bahwa Adams percaya bahwa Nicolai tertarik kepadanya secara seksual.

Hakim-hakim lain pun menyetujui itu. "Alasan ini menunjukkan adanya diskriminasi gender menurut Hukum Hak Asasi Manusia di negara bagian New York," tambah Friedman. Pengacara Edwards pun mengatakan bahwa ini pertama kalinya klaim "terlalu imut" adalah sebuah tindak diskriminasi.

Baca Juga: Banyak Ditentang, 5 Negara Ini Masih Jalankan Tes Keperawanan

Topik:

Berita Terkini Lainnya