Pengungsi Gunung Agung Bisa Manfaatkan Airbnb Gratis

Warga yang bergabung dengan Airbnb diminta buka pintu rumah mereka.

Airbnb, perusahaan yang bergerak dalam bidang jaringan penyewaan penginapan, meminta warga di daerah Bali dan sekitarnya yang menjadi anggotanya untuk menggratiskan properti atau rumah mereka untuk menampung pengungsi Bali.

Pasalnya, Gunung Agung dilaporkan berpotensi meletus sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan informasi dari BNPB Indonesia, hingga Jumat (29/9) ada 144.389 pengungsi yang tersebar di 475 titik pengungsian di sembilan kabupaten/kota di Bali.

Warga yang terkena dampak bisa mendaftar melalui situs Airbnb.

Pengungsi Gunung Agung Bisa Manfaatkan Airbnb GratisAirbnb

Airbnb meminta warga memberikan akomodasi gratis untuk pengungsi Gunung Agung mulai 26 September 2017 hingga 11 Oktober 2017 untuk para pengungsi dan pekerja kemanusiaan yang ditugaskan untuk memberi bantuan. Sejauh ini ada properti yang tergabung dalam Airbnb di daerah Denpasar, Gianyar dan Negara yang terpantau telah membukakan pintu secara cuma-cuma.

Warga yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut bisa mendaftarkan diri ke situs Airbnb terlebih dulu untuk mencari tahu rumah mana saja yang gratis. Pemilik rumah bisa memutuskan seberapa sering mereka mengizinkan para tamu untuk menginap gratis di tempat mereka dan berapa lama.

Baca juga: Sepakat Gelar Referendum, Katalunya Siap Pisah dari Spanyol

Bukan sekali ini saja melakukan itu.

Pengungsi Gunung Agung Bisa Manfaatkan Airbnb GratisAirbnb

Airbnb memiliki program Open Homes yang mengajak setiap orang yang bergabung dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk membantu siapapun yang membutuhkan karena terkena bencana.

Menurut program tersebut, selain Bali, ada empat tempat lain yang sekarang membutuhkan akomodasi gratis secepatnya. Misalnya, Texas yang terkena Badai Harvey, Meksiko yang baru saja mengalami gempa, dan Kepulauan Karibia yang dilalui Badai Irma dan Maria.

Sebelumnya, Airbnb juga meminta anggotanya untuk menyediakan penginapan gratis untuk warga di Barcelona, Spanyol, setelah tragedi terorisme terjadi. Mereka mendapat tempat perlindungan gratis dari 18 Agustus hingga 29 Agustus.

Baca juga: Terlalu Banyak Wisatawan, Warga Spanyol Serukan Anti-Turis

Topik:

Berita Terkini Lainnya