Penelitian Tunjukkan Perempuan Lebih Tangguh daripada Laki-laki

Perempuan lebih bisa beradaptasi bahkan dalam situasi paling buruk sekalipun.

North Carolina, IDN Times - Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Duke University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih bisa bertahan dalam situasi buruk seperti kelaparan dan epidemik dibandingkan dengan laki-laki.

1. Harapan hidup perempuan lebih lama daripada laki-laki

Penelitian Tunjukkan Perempuan Lebih Tangguh daripada Laki-lakiUnsplash.com/Zeyn Afuang

Berdasarkan penelitian yang melibatkan catatan sejarah hingga 250 tahun lalu itu, ditemukan ternyata perempuan mampu memiliki harapan hidup lebih panjang bukan hanya di era modern. Bahkan, ketika tinggal di pusat-pusat perbudakan hingga saat kelaparan, perempuan sanggup hidup lebih lama daripada laki-laki.

Para peneliti menyebutkan bahwa perempuan punya usia lebih panjang meski menjadi budak di Trinidad dan Tobago pada abad 17. Begitu juga ketika sejumlah virus campak mulai menyebar di Islandia pada tahun 1846 dan 1882. Mortalitas atau ukuran kematian perempuan lebih baik enam bulan hingga empat tahun jika dibandingkan dengan laki-laki dalam situasi yang sama.

Baca juga: Penelitian: Laki-laki Miskin Lebih Berpotensi Jomblo

2. Faktor genetik disebut sebagai salah satu penyebabnya

Penelitian Tunjukkan Perempuan Lebih Tangguh daripada Laki-lakiUnsplash.com/Omar Lopez

Menariknya, berdasarkan temuan para peneliti, faktor yang menyebabkan keunggulan perempuan tersebut adalah bersifat genetik dan hormonal. Seperti dilansir The Guardian, pemimpin penelitian, Virginia Zarulli, menyimpulkan bahwa "bayi perempuan lebih tangguh dibandingkan bayi laki-laki".

Contohnya adalah saat kelaparan melanda Ukraina pada 1933. Ketika dirata-rata, anak perempuan bisa hidup hingga usia 10,85 tahun, anak laki-laki hanya bertahan hingga umur 7,3 tahun. "Menemukan bahwa keunggulan perempuan begitu nyata dan konsisten di antara semua populasi itu mengejutkan," tulis Zarulli.

"Bahkan, yang lebih mengejutkan adalah mendapati bahwa bagian terbesar dari perbedaan jenis kelamin dalam harapan hidup selama krisis-krisis tersebut ditentukan oleh perbedaan mencolok dalam ketahanan diri di antara para bayi. Ini adalah hasil paling menarik," tambahnya.

3. Hormon perempuan juga lebih tangguh dalam menangkis penyakit

Penelitian Tunjukkan Perempuan Lebih Tangguh daripada Laki-lakiUnsplash.com/Audi Nissen

Perempuan memiliki hormon oestrogen yang berperan penting dalam melindungi aliran darah dan mempertahankan diri dari rangkaian penyakit. Sementara itu, laki-laki tidak memiliki hormon tersebut, justru yang terjadi adalah sebaliknya.

"Testosterone, hormon utama laki-laki, meningkatkan risiko sejumlah kondisi fatal, selain disebabkan oleh perilaku ceroboh, tipikal laki-laki, yang menambah risiko kematian karena kecelakaan dan kekerasan," tulis Zarulli.

Baca juga: Penelitian: 76% Air di Jakarta Mengandung Mikroplastik

Topik:

Berita Terkini Lainnya