Peneliti Swedia Temukan Kata "Allah" pada Kain Bangsa Viking

Menguatkan dugaan adanya hubungan dengan dunia Islam

Pada 2015 lalu, para peneliti mengonfirmasi bahwa sebuah cincin dari abad 19 menjadi bukti fisik adanya kontak antara bangsa Viking dengan dunia Islam. Cincin itu sendiri ditemukan pada sebuah pemakaman di sebuah kota yang penting bagi mereka. Cincin tersebut memiliki ukiran huruf Arab "il-la-la" atau yang berarti "untuk/bagi Allah", dan menjadi satu-satunya yang pernah ditemukan di lokasi penting di Skandinavia. 

Peneliti Swedia Temukan Kata Allah pada Kain Bangsa VikingHistory

Sebelumnya, sejumlah dokumen milik bangsa Viking disebut-sebut sebagai bukti bahwa mereka memang pernah berhubungan dengan Islam. Bahkan, mereka diduga melakukan perjalanan hingga ke Konstatinopel dan Baghdad.

Para peneliti baru-baru ini menemukan kata "Allah" di kostum pemakaman bangsa Viking.

Peneliti Swedia Temukan Kata Allah pada Kain Bangsa VikingBBC

Keyakinan tentang hubungan antara Viking dan Islam semakin diperkuat setelah para peneliti dari Swedia meneliti sejumlah garmen kuno dan menemukan kata "Allah" pada kostum pemakaman mereka. Dikutip dari BBC, garmen-garmen tersebut telah disimpan selama lebih dari 100 tahun karena disangka sebagai kain biasa peninggalan Viking.

Semua berawal ketika arkeolog tekstil dari Uppsala University bernama Annika Larsson tengah meneliti kembali sisa-sisa kostum pemakaman di dua kota di Swedia: Birka dan Gamla Uppsala. Kedua kota itu menjadi lokasi perdagangan utama bagi bangsa Viking.

Ia pun tak sengaja menemukan sejumlah kain yang berasal dari Asia, Persia dan Tiongkok. Larsson mengaku sempat ragu saat melihat desain geometris di beberapa garmen. "Aku tak bisa mengenalinya dan kemudian aku ingat di mana aku pernah melihat desain yang mirip - di Spanyol, pada tekstil milik bangsa Moor," kata Larrson.

Beberapa lama kemudian, Larsson baru menyadari dia tak sedang melihat pola Viking, melainkan karakter Arab Kufic. "Tiba-tiba aku melihat kata 'Allah' tertulis dalam pola terbalik," ujarnya. Dengan bantuan seorang rekan dari Iran, Larsson juga menemukan kata lain, yakni, Ali. Ia adalah saudara sekaligus menantu Nabi Muhammad yang menjadi khilafah keempat. Kedua kata selalu muncul berdampingan.

Baca juga: Koran Satir Ini Dikritik Karena Menyinggung Islam

Larsson menduga ia akan menemukan semakin banyak huruf-huruf Arab pada penemuan berikutnya.

Peneliti Swedia Temukan Kata Allah pada Kain Bangsa VikingBBC

Amir De Martino dari Islamic College London mengatakan munculnya nama Ali mengindikasikan, secara lebih spesifik, ada kaitan dengan kelompok Syiah. Hanya saja, menurut De Martino, untuk membuatnya lebih meyakinkan seharusnya ada frase 'wali Allah' atau 'teman Allah'. Tanpa itu, De Martino menduga pola tersebut hanya ditiru saja dari tempat lain.

Memang belum diketahui secara pasti hubungan seperti apa yang pernah terjadi antara bangsa Viking dan dunia Islam. Begitu juga dengan sejauh mana Islam mempengaruhi budaya Viking, atau bahkan sebaliknya. Namun, bagi Larsson, penemuan itu punya arti tersendiri untuknya.

"Sekarang karena aku melihat pola Viking dengan cara berbeda, aku yakin aku akan menemukan lebih banyak huruf Arab di fragmen sisa, dan tekstil lain di era Viking. Siapa tahu? Mungkin akan muncul juga di artefak non-tekstil juga," kata Larsson.

Baca juga: Kepada AS, Jokowi Minta Persepsi Islam Sebagai Musuh Dihapus

Topik:

Berita Terkini Lainnya