Amerika Serikat Larang Warganya ke Korea Utara

Seorang mahasiswa tewas di tangan rezim Kim Jong Un.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negeri mengumumkan kebijakan terbaru terkait Korea Utara. Heather Nauert, juru bicara kementerian, menyampaikan bahwa mulai akhir Agustus mendatang tak boleh ada warga negaranya yang mengunjungi Korea Selatan.

Dilatarbelakangi oleh kematian seorang mahasiswa.

Amerika Serikat Larang Warganya ke Korea UtaraREUTERS

Kematian salah seorang warga negara Amerika Serikat bernama Otto Warmbier disebut-sebut sebagai faktor yang memperkuat keputusan pemerintah. Nauert menyebutkan ada kekhawatiran yang kian meningkat akan penangkapan dalam jangka waktu lama terhadap warga Amerika Serikat oleh Korea Utara.

Warmbier yang berusia 21 tahun tersebut mengunjungi Pyongyang dalam sebuah tur kelompok pada 2015 lalu. Ia kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh otoritas Korea Utara karena mencoba mencuri poster propaganda.

Pada 13 Juni 2017, Warmbier kembali ke Amerika Serikat tapi dalam keadaan koma. Menurut dokter, ia juga mengalami kerusakan otak. Seminggu kemudian, Warmbier meninggal dunia.

Baca Juga: 25 Foto Ini Gambarkan Kehidupan 'Kelam' di Korea Utara

Warga butuh izin khusus jika ingin bepergian ke atau di dalam Korea Utara.

Amerika Serikat Larang Warganya ke Korea UtaraKCNA via REUTERS

Nauert mengatakan bahwa,"Begitu aturan ini dijalankan, paspor Amerika Serikat akan dianggap tidak valid untuk bepergian ke, melalui dan di dalam Korea Utara, dan setiap individu akan diwajibkan untuk mendaftarkan sebuah paspor dengan validasi khusus jika ingin bepergian ke atau di dalam Korea Utara."

Salah seorang perwakilan agensi wisata yang membawa turis Amerika Serikat ke Korea Utara, Rowan Beard, mengaku bahwa pemerintah Amerika Serikat, melalui Kedutaan Besar Swiss yang mewakili Amerika Serikat karena kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik, telah menyosialisasikan aturan tersebut.

Sedangkan agensi wisata lain mengatakan selama belum berlaku penuh, mereka akan tetap membawa turis ke sana. Berdasarkan estimasi sejumlah agensi wisata, setiap tahun ada 1.000 orang Amerika Serikat yang berkunjung ke Korea Utara.

Baca Juga: Makin "Bandel", Cara Ini Dianggap Bisa Menghentikan Kim Jong-un

Topik:

Berita Terkini Lainnya