Paus Fransiskus: Hukuman Mati Tak Manusiawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, mengeluarkan komentar keras terkait keberadaan hukuman mati. Seperti dilaporkan CNN, ia menilai bahwa hukuman tersebut kejam.
Ia ingin perubahan doktrin Katolik tentang hukuman mati.
Berbicara di sebuah acara peringatan 25 tahun Katekismus Gereja Katolik di Vatican pada Kamis (12/10), Paus Fransiskus berharap Katolik punya peran aktif dalam mengubah pandangan manusia tentang hukuman mati.
"Harus dinyatakan dengan tegas bahwa menghukum seseorang dengan hukuman mati adalah tindakan tidak manusiawi," katanya. Katekismus Gereja Katolik sendiri merupakan doktrin ajaran gereja yang diresmikan oleh Paus John Paul II pada 1992. Menurutnya, doktrin Katolik tentang hukuman mati harus diubah.
Baca juga: Karena Isu Ini, Paus Fransiskus Dituding Sesatkan Jemaat
Usai komentar Paus Fransiskus itu, pro dan kontra terjadi di berbagai kalangan.
Sejauh ini, Katekismus Gereja Katolik menyebutkan bahwa jika seseorang terbukti bersalah dan satu-satunya hukuman yang pantas adalah hukuman mati, maka ini sah. Namun, bila ada hukuman lain yang tak mematikan, maka seharusnya hukuman mati itu dihindari.
Beberapa pihak menyebut komentar Paus Fransiskus berpotensi untuk memperburuk krisis antara gereja dan kalangan Katolik konservatif. Misalnya, kolomnis The New York Times, Ross Douthat, yang melihat jika doktrin tentang hukuman mati diubah, maka umat akan mempertanyakan nasib doktrin-doktrin lain dalam ajaran Katolik.
Namun, John Cavadini, seorang profesor teologi justru menyambut baik harapan Paus Fransiskus itu. "Aku mengagumi panggilan Paus Fransiskus untuk menghapus hukuman mati sebagai sebuah kontribusi untuk halusnya tenun etika pro-kehidupan," ujarnya.
Baca juga: Paus Fransiskus Minta Penderitaan Muslim Rohingya Dihentikan