Karena Isu Ini, Paus Fransiskus Dituding Sesatkan Jemaat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, dituding menyebarkan ajaran sesat oleh sejumlah akademisi dan golongan pendeta. Pada 11 Agustus lalu, mereka mengirimkan sebuah surat berisi protes dan ditandatangani lebih dari 22 orang kepadanya.
Paus Fransiskus dianggap menyimpang dari ajaran Katolik.
Dikutip dari CNN, melalui surat itu, mereka mengklaim mewakili banyak pendeta dan umat Katolik yang selama ini tidak memiliki kebebasan berbicara. Mereka menuding Paus Fransiskus mendukung ajaran sesat terkait pernikahan, kehidupan moral dan Ekaristi.
Penyebabnya adalah dokumen bernama Amoris Laetitia yang dirilis pada April 2016. Dalam dokumen itu, Paus Fransiskus mengimbau Gereja Katolik untuk lebih menerima "para anggota yang tidak sempurna". Orang yang dimaksud adalah umat Katolika yang harus bercerai.
Selama ini mereka tidak bisa menerima komuni saat misa. Paus Fransiskus ingin agar para pastor membuat keputusan kasus per kasus dalam urusan perceraian atau pernikahan kembali agar mereka bisa diintegrasikan kembali dengan gereja.
Perceraian adalah salah satu hal yang sangat dikecam dalam ajaran Katolik. Siapapun yang telah bercerai dilarang menerima komuni kecuali mereka berjanji tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan baru. Dalam Katolik, pernikahan pertama masih bersifat sah. Bila dilanggar, berarti orang tersebut melakukan perzinahan.
Editor’s picks
Baca juga: Paus Fransiskus Minta Penderitaan Muslim Rohingya Dihentikan
Paus Fransiskus dianggap tetap populer.
Amoris Laetitia memang menjadi topik panas pada tahun lalu. Di satu pihak, Paus Fransiskus dianggap telah melanggar apa yang sudah tertulis dalam Alkitab selama berabad-abad.
"Dalam skema yang besar, ini akan melahirkan semakin banyak situs ekstrem anti-Francis. Dan aku pikir ini akan mendorong para pastor dan uskup yang tak menyukai arah ajarannya," kata Monsignor Robert Wister, seorang profesor Sejarah Gereja dari New Jersey.
Meski demikian, Wister meyakini bahwa Paus Fransiskus masih tetap populer karena reformasi yang ia coba jalankan. "Mereka melihat sikap welas asih dalam dirinya yang selama ini tak mereka lihat di gereja, suatu pemahaman atas realita kehidupan yang sangat sulit di dunia yang sangat rumit ini," tegas Wister.
Baca juga: Sebut Tokoh Agama Katolik Munafik, Duterte Minta Mereka Coba Narkoba