Dipertemukan oleh Tragedi 9/11, Pasangan Ini Akhirnya Menikah

Pasangan Brielle Saracini dan Sean McGuire baru saja melangsungkan pernikahan di Austin, Texas, pada Sabtu (9/9). Keduanya bisa dibilang menjadi sahabat terlebih dulu sebelum saling jatuh cinta, berpacaran, dan akhirnya memutuskan menikah. Brielle dan Sean dipertemukan 16 tahun lalu setelah serangan teroris 11 September 2001 yang meruntuhkan gedung kembar World Trade Center di New York City, Amerika Serikat.

Kedua ayah mereka sama-sama tewas dalam kejadian itu.

Baik Brielle maupun Sean sangat trauma setelah mengetahui bahwa ayah mereka menjadi korban dari peristiwa 9/11. Keduanya, yang saat itu masih belum mengenal satu sama lain, kemudian memutuskan untuk mengikuti sebuah kamp musim panas khusus untuk anak-anak yang kehilangan orang-orang yang dikasihi akibat tragedi itu.

"Kami bertemu dua tahun setelah 9/11, hanya dua anak yang biasa bergaul bersama dan bertanding melawan satu sama lain dalam basket, yang akhirnya jatuh cinta," ujar Brielle kepada Philly.com. Keduanya mendeskripsikan hubungan mereka seperti sudah dituliskan oleh takdir dan terasa seperti sebuah dongeng.

Baca Juga: Unik! Pengantin Ini Pakai Donat untuk Gantikan Bunga

Keduanya tak melupakan ayah masing-masing pada hari pernikahan.

Meski ayah keduanya tak lagi bisa mendampingi anak-anak mereka di hari spesial itu, tapi baik Brielle dan Sean berusaha terus menghormati mereka. Saat pernikahan, mereka menyiapkan satu momen khusus untuk mengingat ayah mereka.

"Kami memiliki momen mengheningkan cipta untuk menghormati kehadiran mereka dalam hubungan ini. Rasanya kami perlu berterima kasih karena mereka telah membesarkan kami. Aku juga ingin menyisakan satu kursi untuk ayahku, jadi aku letakkan topi kaptennya di kursi di barisan depan," kata Brielle.

Walau peristiwa itu menyakitkan, tapi Sean dan Brielle mencoba untuk mengambil hikmahnya.

Dalam janji pernikahan, Brielle berkata:

"Pelajaran terbesar dari 9/11 untukku adalah bahwa kamu mungkin bisa menghancurkan besi dan struktur bangunan, tapi kamu takkan pernah bisa menghancurkan cinta. Aku menghabiskan berminggu-minggu denganmu di kamp, jatuh cinta kepadamu lagi dan lagi setiap hari, berharap kita takkan berhenti melihat bintang setiap malam. Kita tumbuh bersama, membentuk satu sama lain, belajar dari satu sama lain, dan saling menjaga."

Baca Juga: Baju Resepsi Hilang di Pesawat, Pria Ini Gunakan Celana Pendek