Paris Hilton Versi Rusia Ini Tantang Putin Pada Pilpres 2018

Sebelumnya ia dekat dengan dunia malam

Namanya Ksenia Sobchak. Perempuan asal Rusia itu baru 35 tahun. Di era media sosial ini, ia bisa disebut sebagai seorang influencer.

Media bahkan menyandingkannya dengan selebrita Amerika Serikat, Paris Hilton. Namun, ambisi Sobchak sangat tinggi. Ia mengumumkan akan ikut dalam pemilu presiden Rusia pada Maret 2018 mendatang.

Ia menghabiskan hampir sebagian besar waktunya untuk pesta.

Paris Hilton Versi Rusia Ini Tantang Putin Pada Pilpres 2018Instagram Ksenia Sobchak

Dikutip dari The Independent, Sobchak mengatakan bahwa ia sudah mantab untuk mendaftarkan diri sebagai kandidat presiden tahun depan. "Keputusan sudah dibuat. Sudah cukup diam, aku telah memikirkan ini selama berbulan-bulan...Aku berniat untuk menjadi kandidat bagi semua yang ingin memilih melawan setiap orang," katanya.

Sobchak adalah seorang jurnalis dan sosialita yang merupakan keturunan orang penting di Rusia. Ayahnya adalah teman akrab Vladimir Putin yang juga wali kota St. Petersburg setelah Uni Soviet runtuh. Ia juga memiliki jutaan penggemar di Rusia.

Namun, Sobchak lebih akrab dengan dunia malam yang gemerlap ketimbang arena politik yang keras. Mantan pembawa acara reality show ini juga kerap menjadi pemberitaan media karena skandal asmaranya.

Karakter Sobchak juga dikenal sangat blak-blakkan. Suatu ketika, ia berkata kepada pembawa acara radio,"Jika aku boleh jujur, masalahmu adalah bahwa kamu punya inferiority complex - kamu tahu kamu tak cukup berbakat untuk jadi bintang."

Baca juga: Putin Tertawa Saat Menterinya Usul Ekspor Babi ke Indonesia

Sobchak diprediksi akan berhadapan dengan Putin.

Paris Hilton Versi Rusia Ini Tantang Putin Pada Pilpres 2018Instagram Ksenia Sobchak

Jika benar Sobchak akan maju pada Pilpres Rusia tahun 2018, maka kemungkinan ia akan berhadapan dengan Putin. Pasalnya, ia sempat mengindikasikan bahwa ia masih bersedia untuk menduduki posisi itu untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, ketika Sobchak masih jauh dari politik, ia menolak untuk mengkritik Putin. Baru pada 2011 ia mulai berkiprah sebagai aktivis dan menjadi pembicara di salah satu aksi demonstrasi. Selain Putin, Sobchak juga diprediksi akan berhadapan dengan politisi dari pihak oposisi pemerintah, Alexei Navalny.

Baca juga: Rusia Akan Larang Tentaranya Berfoto Selfie

Topik:

Berita Terkini Lainnya