Orangtua Larang Anak Mereka Sekolah Usai Pembatas Toilet Dirobohkan

Kini, toilet para siswi langsung berhadapan dengan koridor sekolah.

Merseyside, IDN Times - Para orangtua melarang anak-anak mereka untuk berangkat ke sekolah. Ini karena pihak sekolah, St. Mary College di Liverpool, Inggris, memutuskan untuk merobohkan tembok depan toilet untuk para siswi. Mereka beralasan tembok itu membuat para pelajar merasa "takut dan tak aman".

1. Orangtua menganggap itu pelanggaran

Orangtua Larang Anak Mereka Sekolah Usai Pembatas Toilet DirobohkanThe Independent

Dikutip dari The Independent, sejumlah pelajar mengaku terpaksa membolos karena orangtua mereka melarang untuk pergi ke sekolah. Ini dilakukan karena para orangtua merasa khawatir dengan keselamatan anak-anak mereka setelah tembok depan toilet perempuan dibongkar. Kabarnya, tembok depan toilet anak laki-laki juga akan segera dirobohkan.

Dibongkarnya tembok tersebut, toilet yang biasanya tertutup menjadi terbuka dan langsung berhadapan dengan koridor, sebuah ruang kelas dan kamera pengawas. Orangtua menilai itu justru membahayakan anak-anak mereka ketika sedang buang air atau ganti baju.

Baca juga: Jalan Kaki 4,5 Km ke Sekolah, Rambut Anak Ini Membeku

2. Pembongkaran itu diyakini oleh para orangtua karena pihak sekolah ingin mengatasi masalah bullying

Orangtua Larang Anak Mereka Sekolah Usai Pembatas Toilet DirobohkanLiverpool Echo

Kabar yang beredar di kalangan orangtua murid adalah pihak sekolah ingin menghentikan bullying dan pelanggaran lainnya. Selama ini, keberadaan tembok toilet itu dianggap memudahkan para siswa untuk sembunyi dan melakukan pelanggaran. Beberapa juga diyakini merokok di dalam toilet.

Namun, para orangtua tidak percaya bahwa jika benar itu alasannya, pembongkaran tembok depan toilet adalah cara yang tepat. "Putriku jadi korban bullying dan kejadiannya di ruang kelas, di halaman sekolah dan kantin, jadi berpikir bahwa merobohkan tembok toilet akan menghentikan itu adalah sebuah kebodohan," kata salah satu orangtua.

"Untuk yang merokok, pasang alarm. Untuk yang membolos, gunakan kaca jadi para guru bisa melihat bayangan ketika mereka berjalan," tambahnya. Ia mengaku sangat terkejut dengan langkah yang diambil sekolah. Putrinya pun merasa takut.

3. Mereka takut privasi anak-anak terganggu

Orangtua Larang Anak Mereka Sekolah Usai Pembatas Toilet DirobohkanLiverpool Echo

Persoalan privasi dianggap menjadi faktor utama para orangtua menentang pembongkaran tembok depan toilet sekolah. 

"Mereka jelas tidak mempertimbangkan apa yang anak-anak perempuan di masa puber harus hadapi, jadi untuk hanya memiliki satu pintu untuk privasi tanpa tambahan petugas pengaman adalah hal buruk," ujar orangtua lainnya kepada Liverpool Echo.

Ia menegaskan bahwa sekolah tidak bijaksana dalam membuat keputusan. "Ada banyak ruang kelas di arah berlawanan, bahkan kamera pengawas menghadap ke toilet-bagi anak remaja usia 11 hingga 16 tahun, ini tidak bisa diterima."

Baca juga: Iran Larang Pelajaran Bahasa Inggris Diajarkan di Sekolah Dasar

Topik:

Berita Terkini Lainnya