Muslim Akan Jadi Kelompok Terbesar Kedua di Amerika Serikat

Diprediksi menggeser kelompok Yahudi.

Washington, D.C., IDN Times - Sebuah survei menunjukkan bahwa per 2017 lalu ada sekitar 3,45 juta Muslim di Amerika Serikat. Jumlah itu menempatkan Muslim sebagai kelompok minoritas. Namun, berdasarkan prediksi Pew Research Center, situasi ini akan benar-benar berbeda dalam waktu beberapa tahun mendatang.

1. Muslim akan menggeser Yahudi sebagai kelompok relijius terbesar kedua

Muslim Akan Jadi Kelompok Terbesar Kedua di Amerika SerikatUnsplash.com/Vlad Tchompalov

Yahudi saat ini masih menjadi kelompok relijius terbesar kedua di Amerika Serikat. Nomor satunya tentu saja kelompok Kristen. Akan tetapi, berdasarkan survei dan penelitian demografis yang dilakukan Pew Research Center, pada 2040 nanti Muslim akan menggeser posisi Yahudi.

Ini disebabkan karena "populasi Muslim Amerika Serikat akan tumbuh jauh lebih cepat dari Yahudi". Kemudian, pada 2050, populasi Muslim akan mencapai 8,1 juta jiwa atau 2,1 persen dari jumlah populasi Amerika Serikat.

Baca Juga: Di AS, Millennial Muslim Tak Persoalkan Homoseksualitas

2. Pertumbuhan pesat dipengaruhi oleh tingkat fertilitas dan migrasi

Muslim Akan Jadi Kelompok Terbesar Kedua di Amerika SerikatUnsplash.com/Bonnie Kittle

Survei Pew Research tentang komunitas Muslim di Amerika Serikat pertama kali dilakukan pada 2007. Kala itu, diperkirakan ada 2,35 juta Muslim segala usia di Negeri Paman Sam. Empat tahun kemudian, jumlah mereka meningkat menjadi 2,75 juta.

Populasi Muslim terus tumbuh rata-rata 100.000 jiwa per tahun. Pertumbuhan jumlah populasi ini sangat dipengaruhi oleh tingkat fertilitas dan migrasi. Sedangkan angka orang non-Muslim yang menjadi mualaf tidak berdampak signifikan. Begitu pula yang dibesarkan di keluarga Muslim tidak semuanya tetap mengidentifikasi diri mereka dengan agama tersebut. Ini juga tak terlalu berpengaruh.

3. Penduduk Muslim tidak tersebar rata di Amerika Serikat

Muslim Akan Jadi Kelompok Terbesar Kedua di Amerika SerikatUnsplash.com/Loubna Benamer

Pew Research juga menemukan bahwa area-area tertentu memiliki populasi Muslim yang cukup besar. Sementara di area lainnya jumlah mereka sangat sedikit. Contohnya adalah Washington D.C. di mana komunitas Muslim yang tinggal di kota itu terbilang besar. 

4. Sebuah penelitian lain pernah menyatakan Muslim adalah yang paling subur

Muslim Akan Jadi Kelompok Terbesar Kedua di Amerika SerikatUnsplash.com/Daiga Ellaby

Berdasarkan penelitian berjudul The Future of Secularism: a Biologically Informed Theory Supplemented with Cross-Cultural Evidence menyebut ada hubungan antara agama dengan tingkat kesuburan seseorang.

Penelitian tersebut dilakukan di Malaysia dan Amerika Serikat dengan melibatkan lebih dari 4.000 orang. Para peneliti menyimpulkan di antara tiga agama, Islam, Yahudi, dan Buddha, Muslim adalah yang paling relijius dan paling subur. Sedangkan pemeluk Yahudi dan Buddha paling tak subur.

Secara umum, ini dipengaruhi oleh ketidakpercayaan kelompok relijius terhadap alat kontrasepsi atau kondom. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sarah R. Hayford dan S. Philip Morgan menunjukkan para perempuan yang mengaku agama "sangat penting" dalam kehidupan mereka ternyata memiliki tingkat fertilitas lebih tinggi.

Salah satu yang diduga jadi sebabnya adalah mereka masih menganut peran gender tradisional. Sepertinya hal yang mirip juga terjadi di Eropa. Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat di situs Princeton University, fertilitas Muslim di benua itu secara umum lebih tinggi dari non-Muslim.

Penelitian itu juga menemukan mayoritas perempuan Muslim masih menganut nilai-nilai keluarga dibandingkan kelompok lain. Mereka beranggapan bahwa setidaknya mereka harus memiliki dua anak ketika sudah berkeluarga.

Baca Juga: Penelitian Menunjukkan, Kondom Membuat Penganut Ateisme Berkurang

Topik:

Berita Terkini Lainnya