Meski Nyaman, Kafe di Jerman Larang Pengunjung Pakai Ini

Gak jadi swag, deh...

Stuttgart, IDN TimesStreetstyle yang santai dan mengedepankan kenyamanan sepertinya takkan surut dalam beberapa waktu mendatang. Apalagi karena tak sedikit orang terkenal yang tampak tetap keren walau pakaian mereka terlihat sangat santai. Salah satu item wajib yang harus dimiliki pecinta streetstyle adalah sweetpants atau celana training yang dulu kita pakai saat jam pelajaran olahraga di sekolah.

Namun, kafe ini tak sependapat dengan itu.

Meski Nyaman, Kafe di Jerman Larang Pengunjung Pakai IniInstagram Kylie Jenner

Dikutip dari DW.com, sebuah kafe di Stuttgart dengan jujur menyatakan bahwa mereka tidak menganggap celana tersebut layak dipakai di luar waktu berolahraga. Kafe bernama Le Theatre tersebut memasang sebuah tanda yang menunjukkan sweatpants yang diberi tanda silang.

Di atas gambar itu ada tulisan: "Kami katakan 'tidak' pada sweatpants." Pengelola kafe Le Theatre sengaja menulisnya dalam bahasa Inggris sehingga muncul dugaan bahwa pengumuman tersebut secara khusus ditujukan kepada turis, salah satunya dari Amerika Serikat, yang terkenal suka memakai sweatpants.

Meski Nyaman, Kafe di Jerman Larang Pengunjung Pakai IniInstagram Gigi Hadid Updates

Menurut Stefan Gauss, si pemilik kafe, berkata kepada DPA bahwa sweatpants tak pantas dipakai untuk bersantai di kafe. "Ada kecenderungan di dunia fashion untuk semuanya menjadi sedikit lebih nyaman. Banyak konsumen yang salah mengartikannya dengan menganggap mereka bisa ke kafe dengan memakai sweatpants," ucapnya.

Hanya saja, ia mengaku takkan mengusir para tamu yang datang dengan memakai sepasang celana santai tersebut. Ia berkata jika mereka akan datang lagi lain waktu, ia akan meminta untuk memakai pakaian lain. "Jika terlihat penuh gaya, itu adalah persoalan lain," tambahnya.

Baca Juga: Di Selandia Baru Siswa Laki-laki Boleh Pakai Rok, Kok Bisa?

Di Prancis, sebuah sekolah melarang siswa memakai sweatpants dan celana robek.

Meski Nyaman, Kafe di Jerman Larang Pengunjung Pakai IniInstagram Rihanna

Pada tahun 2016, sebuah SMA di sebelah barat Paris mengumumkan bahwa para siswa diharamkan memakai sweatpants dan celana robek ke sekolah. Seperti dilaporkan The Local, ratusan siswa menolak aturan tersebut dan melakukan protes dengan datang ke sekolah memakai apa yang dilarang itu.

"Seorang temanku dipaksa pulang ke rumah pada siang hari karena memakai celana robek. Aku tak pernah memakainya, tapi itu adalah serangan mengejutkan terhadap kebebasan berpakaian. Ini adalah bagian dari kepribadian kami, ini adalah sekolah publik," kata salah satu siswa.

Tak semua siswa mengaku menolak dengan aturan itu. Ada juga yang menyetujuinya karena yakin itu berguna sebagai persiapan ketika memasuki dunia kerja di mana pakaian adalah satu dari beberapa faktor yang sangat vital.

Kontroversi mengenai sweatpants yang dipakai banyak orang ketika mereka sedang bergaul—bukan berolahraga—sebenarnya sudah berlangsung selama beberapa tahun belakangan ini. Pada 2011, Amanda Chatel menulis artikel di The Gloss yang berjudul "Sweatpants Harus Dilarang".

Ia mengutip desainer Christian Louboutin yang pernah berkata,"Aku benci konsep nyaman. Itu seperti ketika orang berkata, 'Kami tidak benar-benar jatuh cinta, tapi kami menjalani hubungan yang nyaman.' Kamu meninggalkan banyak sekali ide ketika kamu terlalu nyaman. 'Nyaman'—itu adalah salah satu kata terburuk! Aku membayangkan seorang perempuan merasa buruk, dengan sebotol besar alkohol."

Meski Nyaman, Kafe di Jerman Larang Pengunjung Pakai IniGiphy

Baca Juga: Bertarif Rp 313 juta, Begini Hari Sekolah Pertama Pangeran George

Topik:

Berita Terkini Lainnya