Menonton Film tentang Investigasi Ternyata Memiliki Dampak Positif

Kamu nontonnya film gitu sih...

Beruntung bagi kamu yang gemar menonton serial TV berbau investigasi dan kriminal seperti Criminal Minds, Castle atau CSI. Sebab, lembaga riset Pew Research baru saja merilis sebuah hasil survei yang menyatakan bahwa menonton film jenis tersebut memiliki dampak positif.

Mayoritas responden menjadi penonton setia serial berbau investigasi.

Menonton Film tentang Investigasi Ternyata Memiliki Dampak PositifInstagram Criminal Minds

Sebanyak 81 persen responden dalam survei itu menyatakan bahwa mereka menonton lebih dari satu serial TV dengan tema investigasi dan kriminal. 49 persen responden juga mengaku menonton serial TV bertema sains fiksi. Penikmat serial TV tersebut juga seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Dari segi pendidikan, cakupannya pun luas. Mereka berasal dari pendidikan tinggi hingga rendah menyukai serial TV yang dekat dengan ilmu pengetahuan. Survei itu juga menemukan bahwa penikmat serial TV bertema investigasi dan kriminal beragam dari tingkat ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan. Ada 90 persen responden yang sangat menyukai berita ilmu pengetahuan, 82 persen mengaku biasa saja dan 78 persen tidak tertarik.

Lantas kenapa serial TV berbau investigasi dan kriminal begitu digemari? Seorang profesor kriminologi dari Drew University, Scott Bonn, menyebut bahwa meningkatnya adrenaline merupakan alasan utama. Artinya, mereka menyukai adegan kekerasan dan pembunuhan karena memunculkan emosi seperti rasa takut.

Baca Juga: Cinlok, Agen FBI Ini Malah Nikahi Milisi ISIS

Berkat serial TV tersebut, persepsi mereka terhadap ilmuwan semakin positif.

Menonton Film tentang Investigasi Ternyata Memiliki Dampak PositifInstagram NCIS

Walau penonton merasa bahwa serial TV investigasi dan kriminal lebih menonjolkan sisi hiburan, tapi itu tidak mengaburkan pandangan mereka terkait bidang pekerjaan di bidang ilmu pengetahuan. Misalnya, ada 56 persen penonton setia serial TV investigasi kriminal dan 51 persen yang menikmati serial TV berlatar rumah sakit yang menilai positif pekerjaan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan obat-obatan. 

Meski mereka juga menyadari ada stereotip yang dimainkan oleh pembuat serial TV seperti ilmuwan yang terlalu terobsesi dengan pekerjaannya, tapi penonton tetap menganggap acara-acara itu berguna untuk mereka (40 persen), sementara hanya sedikit yang menilai sebaliknya (9 persen).

 

Baca Juga: Penelitian: Laki-laki Miskin Lebih Berpotensi Jomblo

Topik:

Berita Terkini Lainnya