'Mankind' versus 'Peoplekind' oleh Justin Trudeau

Menurut Trudeau, 'mankind' hanya untuk laki-laki, sedangkan 'peoplekind' bisa untuk laki-laki dan perempuan.

Ottawa, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menuai sejumlah kritikan pedas. Dikutip dari Washington Post, ia menginterupsi seorang perempuan dan mengoreksinya karena kata 'mankind' pada Jumat (2/2).

1. Trudeau tak sepakat dengan perempuan tersebut

'Mankind' versus 'Peoplekind' oleh Justin TrudeauANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Light

Trudeau menggelar town hall yang biasa dihadiri oleh warga di MacEwan University. Di salah satu sesi, seorang perempuan yang dikabarkan sebagai perwakilan sebuah organisasi agama Mission Society Church of God bertanya kepada Trudeau.

"Kami telah menerima penghargaan dari Ratu Inggris, kami menerima banyak penghargaan dari seluruh dunia. Namun, sayangnya di Kanada, aktivitas sukarela kami sebagai organisasi amal keagamaan sangat dipersulit. Oleh karena itu, sesungguhnya, kami tak bisa melakukan kegiatan sukarela secara leluasa untuk membantu sekitar yang membutuhkan seperti yang kami inginkan," ujarnya.

Ia melanjutkan dan kemudian dipotong di tengah kalimat. "Jadi, kami datang ke sini hari ini untuk meminta Anda mengevaluasi kebijakan di legislasi kita tentang organisasi amal keagamaan agar bisa diubah, sebab cinta ibu adalah yang akan mengubah masa depan umat manusia. Kami ingin Anda untuk—." 

Baca juga: Di World Economic Forum, Justin Trudeau Angkat Isu Pelecehan Seksual

2. Menurut Trudeau sebaiknya semua orang mengganti 'mankind' dengan 'peoplekind'

'Mankind' versus 'Peoplekind' oleh Justin Trudeauinstagram.com/justinpjtrudeau

Perempuan itu dilaporkan menggunakan kata 'mankind' untuk merujuk kepada 'umat manusia'. Kata 'man' sendiri memang secara harafiah berarti 'laki-laki'. Trudeau pun ingin agar perempuan tersebut, dan semua orang, menggantinya dengan kata 'peoplekind' sebab 'people' berarti 'orang-orang' yang netral secara gender.

Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, perempuan itu sudah disela oleh Trudeau yang kemudian berkata,"Kita ingin berkata 'peoplekind', bukan 'mankind' karena lebih inklusif." Perempuan tersebut menjawab dengan ucapan terima kasih.

Warga yang hadir pun memberikan tepuk tangan untuk Trudeau. "Kita bisa belajar dari satu sama lain," lanjut si Perdana Menteri. Namun, begitu peristiwa ini sampai ke telinga publik di luar ruangan, tidak semuanya memuji Trudeau.

3. Ada yang menganggap Trudeau hanya berusaha pamer betapa tinggi moral yang dimilikinya

'Mankind' versus 'Peoplekind' oleh Justin Trudeauinstagram.com/justinpjtrudeau

Editorial media Kanada, Toronto Sun, menyebut Trudeau melakukan 'mansplaining' —sebuah sikap ketika seorang laki-laki menjelaskan sesuatu kepada perempuan dengan gaya menggurui—kepada si penanya.

"Siapa yang dimaksud dengan 'kita'? Apakah ada yang pernah mendengar Trudeau berkata 'peoplekind' sebelumnya?" tulis mereka.

Piers Morgan, seorang komentator asal Inggris, menulis di Mail Online bahwa Trudeau sedang berusaha memamerkan bahwa ia memiliki moral yang lebih tinggi daripada orang lain.

Morgan memakai istilah 'virtue-signalling'. Kemudian, ada komentator asal Australia, Rita Panahi, yang menulis di Herald Sun bahwa Trudeau tengah "mencari dukungan dari mereka yang putus asa untuk mencari kesalahan yang sebenarnya tidak ada".

4. Trudeau selama ini mengaku sebagai seorang feminis

'Mankind' versus 'Peoplekind' oleh Justin Trudeauinstagram.com/justinpjtrudeau

Nama Justin Trudeau tidak selalu dipuji karena kebijakan-kebijakannya. Ia jauh lebih terkenal sebagai seorang perdana menteri tampan, punya selera humor yang baik, serta laki-laki pendukung feminisme. "Aku akan terus berkata bahwa aku seorang feminis," ujarnya di forum PBB yang membahas isu-isu perempuan pada 2016.

Ia juga pernah menyerukan agar para orangtua membesarkan anak-anak mereka, terutama laki-laki, sebagai feminis untuk mengubah "budaya seksisme". Meski begitu, tak semua yang dikatakan Trudeau dianggap benar.

Misalnya, Oxfam Canada merilis laporan pada 2017, bahwa bentuk feminisme Trudeau hanya unggul di satu area: kepemimpinan dan representasi perempuan. Kabinet yang dibentuk Trudeau memang seimbang dalam jumlah menteri perempuan dan laki-laki.

Namun, mereka tak berasal dari kelompok minoritas dan sudah memiliki kekuasaan sebelum masuk ke pemerintahan. Sementara itu, The Telegraph mengkritik Trudeau sebagai laki-laki yang merasa menjadi "feminis yang lebih baik dari para perempuan" dan ini bisa "cukup mengganggu".

Baca juga: Justin Trudeau: Laki-laki Juga Harus Menjadi Feminis

Topik:

Berita Terkini Lainnya