Kim Jong-un Pakai Paspor Brazil Agar Dapat Visa ke Luar Negeri
Handout via REUTERS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyongyang, IDN Times - Lahir di keluarga yang dianggap musuh oleh banyak negara punya dampak tersendiri. Misalnya, kesulitan untuk mendapatkan visa ke luar negeri. Sepertinya ini yang dialami oleh keluarga pemimpin Korea Utara sehingga mereka harus memakai paspor yang diduga dicuri dari warga negara lain.
1. Kim Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il, memakai paspor Brazil
Handout via REUTERSLaporan eksklusif Reuters menunjukkan fotokopi paspor milik Kim Jong-un ketika masih muda. Paspor yang digunakan pada tahun 1990-an itu menampakkan foto sang pemimpin saat masih berusia muda. Menurut sumber Reuters, Kim menggunakannya untuk bepergian ke sejumlah negara Barat.
Sesuai dengan detil-detil yang tertera, paspor tersebut bukan dibuat oleh Korea Utara, melainkan Brazil. Selain dirinya, Kim Jong-il juga menggunakan paspor Brazil dengan identitas palsu untuk bisa mengunjungi negara-negara lain. Pada paspor itu kedua Kim disebutkan lahir di Sao Paulo.
Baca juga: Minta KPK Pindah ke Korea Utara, Ini 3 Kritik 'Pedas' Fahri ke Lembaga Antikorupsi
2. Nama keduanya dipalsukan dan tanggal lahir mereka diperdebatkan
Handout via REUTERSSejumlah pasukan keamanan dari negara-negara Eropa Barat mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Kim Jong-un dan Kim Jong-il memakai nama samaran masing-masing. Almarhum Kim memakai nama Ijong Tchoi, sementara Kim junior menggunakan nama Josef Pwag.
Editor’s picks
Paspor itu diyakini dimanfaatkan untuk mendaftarkan visa setidaknya di dua negara Barat. Salah satu stempel pada paspor diberikan oleh "Kedutaan Besar Brazil di Praha" pada 26 Februari 1996. "Ini menunjukkan keinginan untuk bepergian dan memperlihatkan upaya keluarga yang berkuasa itu untuk membangun rute pelarian yang memungkinkan," kata pihak keamanan tersebut.
Salah satu hal yang menarik adalah tanggal lahir yang ada pada paspor itu yakni 1 Februari 1983. Sumber-sumber Reuters meragukan bahwa itu adalah benar tanggal lahir Kim Jong-un. Keraguan itu dipengaruhi oleh tanggal lahir pada paspor Kim Jong-il yaitu 4 April 1940. Pria yang meninggal pada 2011 itu sesungguhnya lahir pada 1941.
3. Kim Jong-un diyakini pernah bepergian ke sejumlah negara
ANTARA FOTO/KCNA via REUTERSPihak keamanan mengatakan paspor yang dipegang oleh Kim Jong-un dan mendiang ayahnya barangkali sudah digunakan untuk mengunjungi Brazil, Jepang dan Hong Kong. Pada 2011, koran Jepang Yomiuri Shimbun melaporkan Kim Jong-un pernah mengunjungi Tokyo saat masih kecil dengan menggunakan paspor Brazil pada 1991.
Kim Jong-un sendiri diketahui pernah menempuh pendidikan di sebuah sekolah internasional di Berne, Swiss. Di sana, ia berpura-pura menjadi anak dari sopir kedutaan. Pihak Korea Utara sendiri belum mau berkomentar tentang terungkapnya detil paspor tersebut.
Sedangkan Brazil mengaku sedang melakukan investigasi. Anggota keamanan yang menyuplai dokumen itu kepada Reuters juga mengelak untuk memberi tahu bagaimana fotokopi paspor itu bisa diperoleh. Mereka mengatakan ini untuk alasan keamanan.
Baca juga: 25 Foto Ini Gambarkan Kehidupan 'Kelam' di Korea Utara
Topik:
Berita Terkini Lainnya
