Khawatir Obesitas, Ratusan Tentara Spanyol Dipaksa Diet

Agar gesit dalam menjaga negara...

Barcelona, IDN Times - Ribuan tentara Spanyol dari satu unit elit harus menjalani serangkaian tes dan diet ketat. Seperti dilaporkan The Telegraph, mereka harus melakukannya karena ada kekhawatiran terhadap berat badan yang berlebihan.

1. Publik menyadari kondisi badan anggota La Legión tidak sesuai ekspektasi

Khawatir Obesitas, Ratusan Tentara Spanyol Dipaksa DietReddit

Unit yang di Spanyol dikenal sebagai La Legión atau Brigadir Legion (BRILEG) itu selama ini populer sebagai kelompok tentara yang sangat kuat secara fisik. Dibentuk lebih dari satu abad lalu, La Legión juga punya julukan "pasukan kematian" yang dianggap mewakili kemampuan mereka.

Sayangnya, dalam beberapa waktu terakhir, La Legión menjadi sorotan bukan karena sesuatu yang memukau. Mereka menerima kritikan, salah satunya dari media sosial, karena terlihat kelebihan berat badan. Dalam satu foto yang  beredar luas di Spanyol, beberapa dari mereka tampak memiliki perut buncit.

Baca juga: Agar Disiplin, Mahasiswa Tiongkok Wajib Latihan Militer

2. Mereka yang kelebihan berat badan harus ikut diet

Khawatir Obesitas, Ratusan Tentara Spanyol Dipaksa DietBaltimore Sun

Pihak internal sendiri melakukan penelitian dan mendapati bahwa tak sedikit dari anggota unit elit tersebut memiliki masalah berat badan. Alhasil, ada 3000 tentara yang wajib menjalani tes Indeks Massa Tubuh (BMI).

Bagi yang terbukti kelebihan berat badan, mereka harus melakukan program diet yang dipantau ketat selama setahun. Bukan hanya soal makanan, tapi mereka juga harus rajin berolahraga. Seperti diberitakan El País, pihak La Legión mengaku ini langkah mendesak yang perlu segera dijalankan.

3. Beberapa faktor disebut sebagai penyebab kenaikan berat badan para tentara tersebut

Khawatir Obesitas, Ratusan Tentara Spanyol Dipaksa DietWikimedia Commons

Berdasarkan dokumen yang dirilis pihak militer, ada sejumlah faktor yang membuat anggota mereka kelebihan berat badan. Di antara faktor-faktor itu adalah usia rata-rata anggota yang tinggi, kebosanan dengan metode latihan, serta penerimaan sosial terhadap obesitas.

Dikutip dari The Guardian, dari 3.000 tentara yang menjalani tes itu, ada 180 orang (enam persen) yang kelebihan berat badan. Program diet yang diinisiasi pada September lalu itu pun menerima respons positif. "Kami melihat banyak motivasi personal dalam soal ini meski mengurangi berat badan itu sulit. Kami hanya ingin membantu mereka," kata perwakilan La Legión.

Baca juga: Rusia Akan Larang Tentaranya Berfoto Selfie

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya