Kena Tipu, Perempuan Ini Tuang Soda ke Mesin ATM

Disangka bisa kembalikan uangnya

Seorang perempuan di Tiongkok bagian selatan terkena tipu dua kali. Bahkan, penipuan yang terakhir sangat memprihatinkan. Dikutip dari South China Morning Post, perempuan berusia 33 tahun menjadi korban penipuan yang menghabiskan uangnya, kemudian masih harus berhadapan dengan hukum.

Ia ditipu orang yang mengaku sebagai anggota polisi dari Beijing.

Kena Tipu, Perempuan Ini Tuang Soda ke Mesin ATMThinkstock via Yahoo

Awalnya, perempuan yang tak diidentifikasi namanya tersebut ditipu orang tak dikenal di mana ia kehilangan uang sebanyak Rp 9,6 juta. Peristiwa itu terjadi ketika ada penipu yang menghubunginya dengan berpura-pura menjadi polisi dari Beijing.

Penipu itu lalu berkata bahwa data-data pribadi milik si perempuan tersebut rawan dibocorkan. Oleh karena itu, ia diminta untuk mengirimkan total uang itu ke rekening bank tertentu agar penipu yang mengaku polisi itu bisa melindungi data-data pribadinya. Tanpa pikir panjang, ia menurutinya.

Baca Juga: Standar Kebersihan Kota ini Ekstrem, Sampai Debu pun Ditimbang!

Ia dijanjikan bahwa uangnya bisa kembali asal menuangkan soda ke mesin ATM.

Kena Tipu, Perempuan Ini Tuang Soda ke Mesin ATM163.com via South China Morning Post

Penipuan berlanjut ke skala yang tak terduga tatkala perempuan tersebut menghubungi penipu kembali. Menurutnya, ia dijanjikan bahwa uangnya bisa kembali. Si penipu lalu menginstruksikan agar perempuan tersebut menuangkan minuman soda ke mesin ATM.

Penipu itu membohonginya dengan berkata itu cara untuk mendapatkan uangnya lagi. Ia kemudian menurutinya. Sayangnya, seperti yang kita semua tahu, menuangkan cairan apapun ke mesin ATM takkan bisa membuat uang yang sudah hilang kembali lagi.

Usai menyadari bahwa uangnya tak juga keluar dari mesin ATM, ia melaporkan kepada petugas kepolisian di dekat lokasi. Beberapa bulan kemudian ia ditangkap. Tindakan perempuan itu dilaporkan menyebabkan kerugian sebesar Rp 115 juta. Kepolisian kini tengah menyelidikan kasus itu untuk memutuskan hukuman apa yang pantas untuknya.

Baca Juga: Disediakan Gratis untuk Kebersihan, Tisu Toilet di Tiongkok Malah Dicuri

Topik:

Berita Terkini Lainnya