Jutaan Sapi di India Akan Dapat "KTP"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah India berencana mengeluarkan kartu identitas untuk jutaan sapi di negaranya. Itu dilakukan sebagai upaya untuk melindungi hewan yang dianggap sakral tersebut. Pasalnya, sejumlah penganut Hindu sempat menyerang beberapa pemilik sapi yang dituduh menyelundupkan sapi-sapi untuk disembelih.
Kartu identitas tersebut akan diberi informasi seperti usia, jenis kelamin, dan tinggi.
Dikutip dari AFP, Pemerintah India telah menyampaikan niat untuk memberikan masing-masing sapi di India kartu identitas kepada Mahkamah Agung. Kartu identitas yang rencananya dibungkus plastik anti-rusak tersebut akan berisi informasi mengenai sapi tersebut, seperti, usia, jenis, jenis kelamin, tinggi, warna, tipe tanduk, serta tanda tubuh. Tak tanggung-tanggung, kartu identitas sapi itu juga akan dihubungkan dengan database nasional.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Fenomena Color Run dan Video Klip Coldplay
Penyelundupan sapi telah menjadi isu nasional untuk pemerintah India.
Perdana Menteri Narendra Modi menugaskan satuan tugas dari Kementerian Dalam Negeri untuk mencari cara melawan penyelundupan sapi lintas batas yang kian marak terjadi. Karena Hindu mengharamkan penyembelihan sapi, maka siapapun yang melakukannya akan mendapat hukuman berat.
Editor’s picks
Sayangnya, hukum yang ada belum bisa menghentikan penyembelihan hewan yang diyakini suci bagi Hindu tersebut. Ide untuk memberikan kartu identitas itu sendiri awalnya datang dari kelompok pecinta binatang.
Dari laporan terakhir, hampir 175.000 sapi disita pemerintah setiap tahunnya di kawasan perbatasan India dan Bangladesh serta India dan Nepal. Namun, Menteri Dalam Negeri mengestimasi jumlah aslinya bisa mencapai dua juta sapi yang diperdagangkan secara ilegal.
Kekerasan fisik kerap terjadi akibat perkara sapi.
Warga Uttar Pradesh di kawasan India bagian utara menjadi saksi hidup bagaimana massa yang mengaku beragama Hindu menyerang peternak-peternak yang diduga menyelundupkan sapi di perbatasan.
Bahkan, sempat ada kasus di mana kelompok perlindungan sapi menghajar seorang pria Muslim hingga mati di jalanan bulan Maret lalu. Pria tersebut diduga menyelundupkan sapi untuk disembelih. Padahal, ia adalah peternak yang tengah mengirimkan susu sapi.
Selain itu, tiga pria yang membawa kerbau dengan truk dipukuli di New Delhi minggu ini. Kemudian, setidaknya 10 pria Muslim dibunuh karena kejadian serupa di sejumlah titik di India dalam dua tahun terakhir karena kemarahan massa yang menuduh mereka menyelundupkan sapi.
Baca Juga: Di Indonesia Dielukan, Di India Zakir Naik Terseret Kasus Terorisme