Jepang Siap Pamerkan Kondom Super Tipis Saat Olimpiade Tokyo 2020

"Kami melihatnya sebagai sebuah kesempatan berharga untuk menunjukkan kepada dunia tentang teknologi tinggi Jepang."

Tokyo, IDN Times - Selain untuk pamer prestasi di bidang olahraga, rupanya ada juga pihak yang melihat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang untuk pamer kondom. Dikutip dari AFP, produsen kondom Jepang mengincar pesta olahraga itu untuk mengenalkan dan memasarkan kondom super tipis mereka.

1. Jepang menyombongkan teknologi yang mereka gunakan

Jepang Siap Pamerkan Kondom Super Tipis Saat Olimpiade Tokyo 2020instagram.com/tokyo2020

Para produsen kondom Jepang mengumumkan bahwa produk mereka unggul tak hanya dari sisi ketipisan, tapi juga material yang digunakan. "Hanya perusahaan Jepang yang saat ini membuat kondom setipis 0,01-0,02 mm," kata Hiroshi Yamashita, seorang perwakilan dari perusahaan pembuat kondom terkemuka Sagami Rubber Industries.

Berbeda dengan mayoritas kondom yang dibuat dengan latex, bahan yang dipakai produsen Jepang adalah polyurethane. Mereka mengatakan bahwa dengan material tersebut, maka orang yang memiliki alergi terhadap latex tetap bisa merasa aman.

Baca juga: Dipilih Siswa SD, Inilah 2 Maskot Olimpiade Tokyo 2020

2. Olimpiade dan Paralimpiade dilihat sebagai kesempatan emas oleh produsen kondom

Jepang Siap Pamerkan Kondom Super Tipis Saat Olimpiade Tokyo 2020instagram.com/tokyo2020

Beredarnya kondom secara luas selama Olimpiade maupun Paralimpiade bukan hal baru. Itu dimaksudkan untuk mendorong seks yang aman di antara para atlet dunia. Oleh karena itu, produsen kondom Jepang tak mau menyia-nyiakannya.

"Kami melihat nya sebagai sebuah kesempatan berharga untuk menunjukkan kepada dunia tentang teknologi tinggi Jepang," tambah Yamashita. Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang lalu juga bisa menjadi tolok ukur bagaimana laris-manisnya kondom sepanjang acara.

Para atlet Olimpiade kemarin menerima sebanyak 110.000 kondom. Menurut laporan Korea Biomedical Review, alah satu produsen kondom, Barnsengkak, mendonasikan 100.000 kondom sedangkan Asosiasi Korea untuk Pencegahan AIDS memberikan sisanya.

3. Olimpiade diharapkan menjadi jalan untuk Sagami meningkatkan penjualan

Jepang Siap Pamerkan Kondom Super Tipis Saat Olimpiade Tokyo 2020instagram.com/tokyo2020

Secara global, merek kondom nomor satu adalah Durex, yang kemudian disusul oleh Trojan. Masyarakat Jepang sendiri masih memilih kondom sebagai alat kontrasepsi favorit. Ini tak terlepas dari kampanye pemerintah tentang keamanan kondom. Jepang sendiri sempat melarang pemakaian pil pengendali kehamilan dan lebih mempromosikan kondom.

Bagi Sagami, mereka sudah menantikan saat kondom buatan mereka didistribusikan saat Olimpiade. "Saat Tokyo dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, distribusi kondom di asrama atlet langsung muncul di pikiran kami," ungkap Yamashita.

"Perusahaan kami bekerja keras menyalurkan produk 0,01 mm ke pasaran sebelum Olimpiade Tokyo," tambahnya. Sagami pun ingin agar penjualan selama Olimpiade meningkat pesat yang kemudian membuat publik lebih mengenal keberadaan mereka.

Baca juga: Selfie dengan Ivanka Trump, Atlet Olimpiade Ini Dicerca Warganet

Topik:

Berita Terkini Lainnya