Jepang Berencana Naturalisasi WNA yang Punya Bakat Animasi
AFP/Toru Yamanaka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Pencinta anime, manga dan budaya Jepang lainnya kini bisa menjajal kesempatan untuk mendapatkan status sebagai warga permanen di sana. Pemerintah mengumumkan rencana untuk memberi kemudahan bagi warga negara asing yang dianggap keren dan berbakat untuk memiliki status tersebut.
1. Nama program tersebut adalah "Cool Japan"
AFP/Toru YamanakaJapan Times memberitakan bahwa langkah pemerintahan Shinzo Abe itu sengaja ditujukan untuk menarik bakat-bakat di bidang tertentu. Salah satunya adalahh seni modern. Mereka juga melakukannya untuk mempromosikan budaya pop Jepang ke dunia internasional.
Program itu sendiri diberi nama "Cool Japan" untuk mengesankan bahwa orang-orang keren mendapatkan prioritas dari pemerintah. Ini merupakan bagian dari kebijakan imigrasi Jepang yang baru. Kabarnya, program "Cool Japan" akan diimplementasikan pada musim panas 2018.
Baca juga: Teliti Soal Ninja, Para Akademisi Berkumpul di Jepang
2. Abe punya strategi untuk ekspansi budaya pop Jepang ke mancanegara
Editor’s picks
AFP/Eric PiermontKeinginan untuk menarik semakin banyak warga negara asing dengan minat dan kemampuan tertentu yang mampu mendukung pertumbuhan Jepang adalah salah satu yang diprioritaskan Abe. Ini karena pemerintahannya berusaha mencari cara untuk mengumpulkan informasi dari mancanegara yang bisa memudahkan ekspor budaya pop.
3. Kategori baru di bidang budaya pop diharapkan memberikan hasil positif
AFP/Kazuhiro NogiSelama ini, sistem imigrasi di Jepang memukul rata kualifikasi kandidat yang ingin mendapatkan kewarganegaraan atau status warga permanen Jepang. Masing-masing kandidat dipertimbangkan dari faktor latar belakang pendidikan, kemampuan bahasa serta pencapaian di bidang penelitian.
Dengan adanya kategori baru ini, harapannya akan ada semakin banyak orang-orang berbakat dari negara-negara lain yang bisa yang menjadi warga permanen kemudian berkontribusi terhadap pertumbuhan Jepang. Contohnya tentu saja para lulusan sekolah seni elit serta pemenang lomba-lomba prestisius.
Baca juga: Pria Paruh Baya Jepang Terobsesi Idol Perempuan Berusia Muda
Topik:
Berita Terkini Lainnya
