Ivanka Trump Dikabarkan Berniat Jadi Presiden
Instagram.com/IvankaTrump
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C., IDN Times - Anak perempuan Donald Trump, Ivanka Trump, disebut akan maju menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat suatu saat nanti. Michael Wolff adalah orang yang mengklaim ini melalui buku barunya, "Fire and Fury: Inside the Trump White House", yang akan terbit minggu depan.
1. Ivanka ingin menjadi presiden perempuan pertama di Amerika Serikat
Instagram.com/IvankaTrumpBuku Wolff menjadi pemberitaan banyak media internasional karena klaim-klaim di dalamnya. Menurut Wolff, buku setebal 200 halaman itu didasarkan pada wawancara dengan Trump dan sederet tokoh-tokoh penting di Amerika Serikat.
Salah satu yang mencuat adalah tentang Ivanka. Ringkasan buku yang diterima New York Magazine menuliskan bahwa Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, bersedia untuk mengambil posisi di Gedung Putih untuk menyeimbangkan karakter Donald Trump yang tak stabil.
"Itu adalah keputusan bersama oleh pasangan tersebut, dan, di beberapa kasus, pekerjaan bersama. Antara mereka berdua ada perjanjian: jika suatu saat nanti muncul kesempatan, dia [Ivanka] akan jadi satu-satunya yang mencalonkan diri menjadi presiden," tulis New York Magazine.
Baca juga: Jadi Pegawai Gedung Putih, Ini 7 Fakta Rumitnya Hidup Ivanka Trump
2. Mantan orang kepercayaan Trump sangat tidak percaya kabar itu
Instagram.com/IvankaTrumpDalam buku itu kemudian dituliskan bahwa Steve Bannon, mantan penasihat Trump di Gedung Putih, tak mendukung bila kesepakatan antara Jared dan Ivanka itu benar adanya.
"Bannon, yang memunculkan istilah 'Jarvanka' yang kini digunakan secara luas di Gedung Putih, sangat terkejut ketika kesepakatan itu dilaporkan kepadanya. 'Mereka tak berkata begitu, kan? ujarnya. 'Berhenti. Oh, ayolah. Mereka tak benar-benar berkata begitu, kan? Tolong katakan padaku. Ya Tuhan,'" tulis Wolff, seperti dikutip New York Magazine.
Editor’s picks
Wall Street Journal melansir Fire and Fury yang menyebut Bannon pernah berkata bahwa Ivanka "sebodoh batu bata". Wolff sendiri menulis bahwa usai dipecat Trump, Bannon berniat untuk meniti karir menjadi kandidat presiden dengan mendekati para petinggi Partai Republik.
3. Media menduga hubungan Ivanka dan ayahnya bersifat transaksional
Instagram.com/IvankaTrumpTak ada yang mengetahui pasti apa posisi Ivanka di Gedung Putih. Namun, tak sedikit yang menganggapnya sangat berpengaruh. Ia hampir selalu ada dalam setiap pertemuan penting Trump. Semua itu mungkin terjadi karena ia berada dalam ring satu Gedung Putih.
"Ivanka menjaga hubungan dengan ayahnya yang sangat tak biasa," tulis New York Magazine. "Dia membantu tak hanya soal kesepakatan bisnis, tapi juga perkara pernikahan. Jika ini bukan oportunisme murni, maka sudah pasti adalah transaksional. Untuk Ivanka, semuanya persoalan bisnis-membangun merek Trump, kampanye presiden, dan kini Gedung Putih."
Ivana Trump, istri pertama Trump, sempat menyinggung ini dalam memoirnya. Ia memprediksi Ivanka akan menjadi presiden 15 tahun mendatang. Trump juga menyetujui bahwa putrinya itu punya potensi. "Siapa tahu? Suatu hari, dia mungkin jadi POTUS [presiden Amerika Serikat] perempuan—dan Yahudi—pertama," tulis Trump.
4. Juru bicara Gedung Putih membantah klaim-klaim dalam tersebut
Instagram.com/IvankaTrumpDikutip dari CNN, Sarah Sanders yang merupakan juru bicara Gedung Putih mengatakan isi buku Fire and Fury tidak benar.
"Buku itu dipenuhi dengan pernyataan salah dan menyesatkan dari orang-orang yang tak punya akses atau pengaruh terhadap Gedung Putih. Berpartisipasi dalam sebuah buku yang hanya akan dideskripsikan sebagai fiksi tabloid sampah menunjukkan usaha menyedihkan mereka agar relevan," kata Sanders.
Baca juga: Balas Kim Jong-un, Trump Klaim Tombol Nuklirnya Lebih Besar
Berita Terkini Lainnya
