Instagram Jadi Alat Penipuan Berkedok Pencarian Model

Tahun lalu ada 327 laporan penipuan

Media sosial seperti Instagram menjadi wadah bagi para remaja perempuan untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui Instagram itu juga beberapa dari mereka menjadi korban penipuan oleh oknum yang berkedok sebagai agensi model.

Target diminta mengirimkan foto telanjang, kemudian dipaksa membayar uang tebusan.

Instagram Jadi Alat Penipuan Berkedok Pencarian ModelAmos Bar-Zeev via Unsplash

Modus para penipu tersebut adalah dengan membuat akun media sosial palsu, seperti Instagram dan Facebook, mengatasnamakan agensi model terkenal, lalu mengirimkan pesan (direct message) kepada target.

Selanjutnya, mereka meminta target untk mengirimkan foto-foto seksi, bahkan telanjang, lalu meminta uang tebusan jika tak ingin foto-foto itu disebarluaskan. Ada juga yang berpura-pura mengajak wawancara melalui Skype dan menyuruh target memakai pakaian seksi.

Baca juga: Produsen Kosmetik Ini Pilih Lansia Sebagai Model

Agensi model ternama yang namanya sering disalahgunakan pun angkat bicara.

Instagram Jadi Alat Penipuan Berkedok Pencarian ModelInstagram Storm Management

Storm Model Management, agensi yang mengenalkan supermodel Kate Moss dan Cindy Crawford kepada dunia, mengaku kerap menjadi salah satu pihak yang dirugikan dalam penipuan ini. Pasalnya, nama agensi itu sering dicatut oleh para penipu untuk membuat target-target mereka terkesan dan percaya.

Direktur Pelaksana Storm Management, Sarah Doukas, berkata kepada The Guardian bahwa dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan telepon darurat dari para korban. Biasanya hanya seminggu sekali, Doukas mengaku kini panggilan itu bisa terjadi setiap hari.

"Meningkatnya media sosial sangat berpengaruh terhadap mengapa penipuan agensi model juga bertambah. Pertama, banyak Instagram anak muda yang tak private, dan konsekuensinya mereka mudah didekati. Kedua, para penipu kian canggih karena media sosial secara umum," ujarnya.

"Anak muda dan orangtua mereka harus lebih waspada dan defensif - jangan percaya siapapun sampai kamu yakin mereka jujur, dan lakukan riset," pinta Doukas. Menurut bagian kriminal dari Biro Intelijen untuk Urusan Penipuan Nasional Inggris, Chris Felton, tahun 2016 lalu tercatat ada 327 laporan terkait penipuan tersebut.

Jessica Barker, pendiri perusahaan konsultan sekuriti siber Redacted Firm menyarankan agar pengguna internet sangat berhati-hati dan skeptis jika ada pesan aneh masuk.

"Bentuk penyerangan ini sangat tidak diketahui dan orang-orang tak terlalu membicarakannya di media. Jika kamu ada di situasi ini, didekati oleh seseorang yang meminta foto-foto eksplisitmu, jangan mau.

Sebuah agensi model bereputasi baik, misalnya, takkan pernah meminta seseorang untuk mengirimkan foto-foto bugil. Jika kami mengirimkannya dan khawatir akan ditipu, atau telah menerima ancaman, adukan kepada orang dewasa yang dipercaya," tegasnya.

Baca juga: Topless, Tubuh Para Model Ini Jadi Kanvas Seni

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya