Inggris Sediakan Mesin Makanan Gratis bagi Tunawisma

Nottingham, IDN Times - Sebuah mesin jual otomatis khusus untuk para tunawisma segera hadir di Inggris. Dikutip dari Nottingham Post, dalam mesin tersebut akan tersedia beragam buah segar, handuk bersih, kaos kaki serta roti isi yang bisa didapatkan gratis oleh para tunawisma.

Masing-masing mesin bisa diakses oleh 100 orang selama 24 jam.

Mesin pertama sudah diluncurkan di Nottingham. Sebanyak maksimal 100 tunawisma bisa memilih tiga barang per hari tanpa bayar. Mesin tersebut bisa diakses selama 24 jam setiap hari dengan menggunakan sebuah kartu khusus.

Program mesin jual otomatis yang digratiskan untuk para tunawisma itu digagas oleh sebuah badan amal Inggris bernama Action Hunger. Organisasi yang baru dibentuk itu memfokuskan diri untuk membantu para tunawisma.

Nottingham sendiri dipilih sebagai kota pelaksanaan proyek pilot dari Action Hunger sebelum akhirnya diperluas ke seluruh Inggris. Pengelola badan amal, Huzaifah Khaled, mengatakan ada alasan khusus mengapa pihaknya memilih Nottingham.

"Kami memilih Nottingham karena ini adalah kota di mana aku tumbuh dan punya kedekatan tersendiri, tapi kami berencana untuk memasangnya juga di Manchester pada Januari, kemudian London dan Birmingham. Namun, semuanya bergantung pada Nottingham" ujar Khaled.

Baca juga: Tunawisma Ini Dapat Rp 4 Miliar Usai Bantu Seorang Perempuan

Jumlah tunawisma di Inggris meningkat.

Friary, rekanan Action Hunger untuk proyek ini, mengatakan tak semua tunawisma akan mendapatkan bantuan mereka. "Kami akan memprioritaskan mereka yang sama sekali tak punya tempat untuk tidur. Tak semua yang mengunjungi kita tak punya tempat tidur, kadang ada yang tunawisma tapi bisa tinggal di akomodasi sementara, jadi mereka yang kami prioritaskan," jelas CEO Friary Sam Crawford.

Dikutip dari The Independent, jumlah tunawisma meningkat pesat di Inggris. Berdasarkan data terbaru, sekitar 307.000 orang kini sama sekali tak punya tempat berteduh di negara tersebut. Jumlah itu bertambah sekitar 13.000 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Cadbury Hengkang, Warga Sumbang Rp 27 miliar untuk Pabrik Lokal