Inggris Panggil Mark Zuckerberg Terkait Skandal Cambridge Analytica
facebook.com/Mark Zuckerberg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Parlemen Inggris memanggil pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, untuk hadir di hadapan Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga. Pemanggilan ini dilakukan usai terungkapnya kebocoran data pengguna media sosial tersebut. Ketua komite, Damian Collins, meyakini selama ini Facebook memberikan jawaban yang membingungkan.
1. Pernyataan Facebook pada rapat dengar pendapat sebelumnya dinilai tidak tepat
facebook.com/Mark ZuckerbergCollins dan rekan-rekan komite yang dipimpinnya menulis surat kepada Mark Zuckerberg yang berisi permintaan untuk hadir pada rapat dengar pendapat. Kehadiran Zuckerberg dianggap penting untuk memperjelas peran Facebook dalam skandal kebocoran data pengguna dan penyebaran berita bohong yang diungkap oleh whistleblower Cambridge Analytica, Christopher Wylie.
Seperti dikutip The Guardian, Collins menulis: "Jawaban petinggi-petinggi kalian secara konsisten menyepelekan risiko tersebut dan menyesatkan komite. Sekarang saatnya mendengar dari seorang eksekutif senior Facebook yang memiliki otoritas cukup untuk memberikan kesaksian akurat tentang proses kegagalan yang sangat buruk itu."
Sebelumnya, komite tersebut sudah bertemu dengan perwakilan Facebook. Namun, pernyataan Wylie dan hasil investigasi Channel 4 News membuat komite bertanya-tanya tentang keseriusan Facebook merespons masalah itu. "Mengingat komitmenmu di awal tahun untuk 'memperbaiki' Facebook, aku berharap perwakilan yang akan hadir adalah kamu," tegas Collins.
Baca juga: Pendiri WhatsApp Ajak Warganet Hapus Akun Facebook
2. Facebook mengaku Zuckerberg dan Sheryl Sandberg tengah bekerja untuk mencari fakta
Editor’s picks
facebook.com/Mark ZuckerbergPada Selasa (20/3) Facebook mengeluarkan pernyataan resmi dan mengaku sangat geram terhadap perkembangan berita terakhir. "[CEO] Mark [Zuckerberg], [COO] Sheryl [Sandberg] dan tim mereka sedang bekerja keras untuk mendapatkan semua fakta dan mengambil langkah tepat ke depannya karena mereka mengerti seriusnya masalah ini," tulis Facebook.
"Kami semua sangat geram karena sudah dikelabuhi. Kami berkomitmen untuk menegakkan kebijakan-kebijakan kami dengan tegas untuk melindungi informasi para pengguna dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan itu terlaksana," tambah mereka.
3. Sejauh ini Zuckerberg belum memberikan pernyataan apapun
instagram.com/zuckMeski tengah menjadi sorotan, bahkan muncul tagar #deletefacebook atau #hapusfacebook di Twitter, tapi Zuckerberg sendiri belum menampakkan diri. Ia juga tak memberikan pernyataan resmi terkait skandal kebocoran data yang terjadi.
Selain karena diam, Zuckerberg juga mendapat protes karena Facebook sempat berada di kantor Cambridge Analytica. Facebook mengklaim mereka tengah melakukan audit dengan melibatkan auditor independen. Kehadiran Facebook di sana dikhawatirkan akan mengganggu jalannya investigasi.
Baca juga: Cambridge Analytica Pakai Jutaan Data Pengguna Facebook untuk Kampanye Trump
Berita Terkini Lainnya
