[INFOGRAFIS] Selain Jakarta, 10 Kota Besar Ini Terancam Kekeringan

Potensi kelangkaan air bersih untuk konsumsi harus menjadi perhatian serius.

New York, IDN Times - Air bersih adalah salah satu kebutuhan paling mendasar makhluk hidup. Selama ini kita diajarkan bahwa air merupakan sumber daya alam yang bisa diperbarui. Kenyataannya tidak demikian. 70 persen permukaan bumi memang adalah air, tapi hanya tiga persen saja yang layak dikonsumsi.

1. Lebih dari satu miliar penduduk dunia menghadapi kelangkaan air bersih

[INFOGRAFIS] Selain Jakarta, 10 Kota Besar Ini Terancam KekeringanAFP/Bay Ismoyo

Salah satu kekeringan terparah di abad 21 terjadi di Cape Town, Afrika Selatan. Hal tersebut sangat mengejutkan mengingat selama ini dipercaya bahwa kota besar aman dari segi pasokan air bersih. Menurut studi PBB, lebih dari satu miliar penduduk dunia tak memiliki akses air bersih. Sedangkan 2,7 miliar lainnya menghadapi kelangkaan setidaknya sebulan sekali.

Baca juga: Kekeringan Membuat Orang Tua Paksa Anaknya Jual Diri

2. Dalam dua dekade mendatang, permintaan air bersih lebih besar dari ketersediaan

[INFOGRAFIS] Selain Jakarta, 10 Kota Besar Ini Terancam KekeringanAFP/Manjunath Kiran

United Nations World Water Development Report meneliti kebutuhan air bersih penduduk dunia dan menemukan bahwa pada 2030 permintaan terhadap air bersih 40 persen lebih tinggi dari ketersediaan. Sejumlah faktor menjadi penyebabnya. Misalnya, pertumbuhan penduduk, polusi, perubahan iklim serta manajemen air bersih yang tidak baik.

3. Kota-kota besar tidak lepas dari ancaman kekeringan

[INFOGRAFIS] Selain Jakarta, 10 Kota Besar Ini Terancam Kekeringanunsplash.com/Finan Akbar

Jangan hanya membayangkan kekeringan terjadi di pelosok-pelosok Afrika. Berdasarkan laporan PBB tersebut diketahui bahwa Jakarta, London, Tokyo, Istanbul dan Beijing adalah lima dari 11 kota besar dunia yang terancam kekurangan pasokan air bersih.

Kota-kota lainnya adalah Bangalore, Kairo, Sao Paulo, Miami, Moscow serta Mexico City. Permasalahannya bermacam-macam. Dikutip dari BBC, laporan pemerintah Beijing menunjukkan bahwa pada 2-5 ada 40 persen air permukaan di sana terkena polusi.

Kemudian, akuifer atau lapisan tanah yang mengandung air di Jakarta sudah buruk. Bahkan, hujan lebat pun tak mampu diserap oleh permukaan tanah. Selain itu, pembangunan gedung-gedung bertingkat dan jalan raya yang pesat semakin memperburuk keadaan.

[INFOGRAFIS] Selain Jakarta, 10 Kota Besar Ini Terancam KekeringanIDN Times/Sukma Shakti

Baca juga: [INFOGRAFIS] "Spesies" Laut Baru Bernama Sampah Plastik

Topik:

Berita Terkini Lainnya