Hamil, PM Selandia Baru Berkomitmen Jadi Pemimpin Sekaligus Ibu

"Itu yang dilakukan para perempuan!"

Wellington, IDN Times - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern yang dilantik pada Oktober lalu, mengaku tengah mengandung anak pertamanya. Ardern mengaku siap menjadi pemimpin negara sekaligus ibu ketika bayinya lahir pada Juni mendatang.

1. Ardern membungkam orang-orang yang ragu ia bisa menjalankan tugas

Hamil, PM Selandia Baru Berkomitmen Jadi Pemimpin Sekaligus IbuInstagram.com/jacindaardern

Melalui akun Facebook pribadinya, Ardern mengumumkan kehamilannya tersebut. Ia pun menegaskan bahwa pembagian tugas antara dirinya dan sang pasangan, Clarke Gayford, sudah jelas. "Aku akan jadi perdana menteri dan seorang ibu. Sementara Clarke akan jadi "first man of fishing" dan ayah yang tinggal di rumah," tulisnya, sembari merujuk pada profesi pasangannya sebagai presenter acara memancing di TV.

Beberapa reporter yang menemuinya pun bertanya bagaimana ia akan mengurus negara ketika di saat bersamaan merasa mual di pagi hari. Dengan santai Ardern menjawab,"Itu yang dilakukan para perempuan!" Ia berusaha menyudahi perdebatan tentang apakah seorang ibu hamil bisa melaksanakan tanggungjawab berat sebagai perdana menteri.

Baca juga: Saat PM Selandia Baru Beri Tes Kewarganegaraan untuk Ed Sheeran

2. Ia menerima ucapan selamat dan pujian dari rekan-rekan politisi

Hamil, PM Selandia Baru Berkomitmen Jadi Pemimpin Sekaligus IbuInstagram.com/jacindaardern

Begitu kabar bahwa orang nomor satu di Selandia Baru itu sedang mengandung, beberapa politisi langsung memberikan ucapan selamat. Dikutip dari The Guardian, pemimpin Partai Hijau Selandia Baru, James Shaw, memuji langkah yang diambil Ardern.

"Bahwa seorang perempuan bisa jadi perdana menteri Selandia Baru dan memilih untuk berkeluarga saat masih menjabat mencerminkan banyak hal tentang negara seperti apa kita ini dan bahwa kita bisa jadi modern, progresif, inklusif dan setara," ucapnya.

Sementara itu, mantan perdana menteri Selandia Baru, Jenny Shipley, menyebut itu kabar "brilian". "Itu adalah pilihan luar biasa yang dilakukan pemimpin perempuan muda kita yang juga akan jadi orangtua. Itu akan membawa hal spesial pada pekerjaannya dan kebahagiaan bagi keluarganya," ucap Shipley.

3. Ardern mengaku baru tahu sedang hamil seminggu sebelum memenangkan pemilu

Hamil, PM Selandia Baru Berkomitmen Jadi Pemimpin Sekaligus IbuInstagram.com/jacindaardern

Pengumuman kehamilan Ardern menjadi sesuatu yang signifikan bagi banyak perempuan. Pasalnya, tak sedikit yang masih menganggap bahwa perempuan harus memilih antara berkarir atau bekerja. Namun, sebelumnya ia berkata bahwa kehamilan tersebut sangat mengejutkannya.

Ardern dan Gayford pernah diberitahu bahwa keduanya takkan bisa memiliki keturunan secara alami. Hanya saja, kenyataannya berkata lain. Enam hari sebelum menjadi perdana menteri, Ardern baru tahu ada bayi dalam perutnya. Ia memutuskan tak terburu-buru mengumumkan kehamilan karena rasa tidak percaya tersebut. 

Seperti dilaporkan Sky News, Ardern sendiri mengatakan bahwa selama merahasiakan kehamilannya, tak ada orang yang mencurigai ada sesuatu yang berbeda darinya. "Tak ada yang menyadari aku muntah-muntah cukup buruk di tengah negosiasi. Aku hanya bisa melakukan yang terbaik," tegasnya.

Baca Juga: Kebijakan Boleh Bawa Anak ke Kantor Mudahkan Ibu Modern

Topik:

Berita Terkini Lainnya