Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat Twitter

Saking emosinya, Trump sempat nge-tweet ke orang yang salah.

Washington, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terang-terangan menyerang Perdana Menteri Inggris Theresa May melalui Twitter. Ia melakukannya usai juru bicara May mengritik Trump yang mendukung pesan Islamofobia melalui tiga retweet pada Rabu (29/11).

Trump menyuruh May untuk tak mengurusinya dan fokus saja kepada radikalisme di Inggris.

Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat TwitterTwitter

Amerika Serikat dan Inggris memiliki aliansi yang sangat dekat sejak Perang Dunia II. Bahkan, ketika Amerika Serikat menginvasi Afghanistan, Irak dan Libya, Inggris selalu setia mendukungnya. Namun, Trump sepertinya tidak peduli dengan itu.

Kritikan juru bicara Inggris ia tanggapi dengan mengirimkan cuitan kepada Theresa May yang bisa dibaca semua orang. Bahkan, barangkali karena begitu emosinya, ia sempat salah mengetik nama akun Twitter May.

Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat TwitterTwitter

Beberapa saat kemudian, Trump menghapusnya dan mengirimkan cuitan kepada nama akun yang benar. Ia mengetik: "Jangan fokus kepadaku, fokuslah kepada Terorisme Islam Radikal yang menghancurkan yang terjadi di Kerajaan Inggris. Kami baik-baik saja!"

Baca Juga: Koran Satir Ini Dikritik Karena Menyinggung Islam

Trump mempromosikan Islamofobia dalam tiga kali retweet.

Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat TwitterANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Cekcok diplomatik tersebut diawali oleh Trump yang mengicaukan kembali (retweet) video anti-Muslim yang diunggah oleh Jayda Fransen yang merupakan wakil ketua British First—sebuah organisasi politik sayap kanan dan ultranasionalis Inggris yang dibentuk pada 2011 lalu oleh Partai Nasional Inggris.

Fransen mengunggah video-video yang menunjukkan kekerasan yang ia klaim telah dilakukan oleh Muslim. Di video pertama yang dikicaukan kembali oleh Trump, Fransen menuliskan caption: "Imigran Muslim memukuli anak laki-laki Belanda di selangkangannya!"

Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat TwitterTwitter

Di video kedua, Fransen menulis: "Muslim mengahancurkan patung Perawan Maria!" Kemudian, di video ketiga, ia mengetik: "Gerombolan orang Islam mendorong seorang anak laki-laki dari atas atap dan memukulinya sampai mati!"

Seperti dilaporkan The Guardian, tak sedikit yang mempertanyakan kebenaran caption dan isi video tersebut, terutama setelah Kedutaan Besar Belanda di Amerika Serikat menegaskan pelaku kekerasan di video pertama bukan imigran sebab lahir dan besar di Belanda.

Juru bicara May, mengkritik Trump dengan berkata,"Britain First berupaya memecah masyarakat dengan menggunakan narasi penuh kebencian yang dimotori oleh kebohongan dan tensi besar. Mereka menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat yang patuh hukum. Warga Inggris sangat menolak retorika penuh prasangka dari sayap kanan yang merupakan lawan dari nilai-nilai yang dianut oleh negara ini, kepatutan, toleransi dan saling menghormati."

Gara-gara Ini Trump Serang PM Inggris Lewat TwitterTwitter

Selain juru bicara May, satu-satunya Muslim dalam susunan kabinet Inggris, Sajid Javid, juga mengungkapkan protesnya melalui Twitter. "Jadi, presiden Amerika Serikat telah mendukung pandangan-pandangan kejam dari organisasi rasis yang penuh kebencian yang membenciku dan orang-orang sepertiku. Dia salah dan aku menolak untuk melupakannya dan diam saja," tulis Javid.

Meski demikian, pemerintah Inggris dikabarkan tak mencabut undangan kunjungan kepada Trump, meski dengan desakan beberapa anggota partai oposisi. Sementara itu, ketika ditanya apakah Trump tahu sumber dari video-video itu, pihak Gedung Putih berkata,"Aku belum berbicara dengannya tentang itu."

Selebihnya, Gedung Putih membela keputusan Trump dengan menyebutkan bahwa "tak pernah ada waktu yang salah untuk berbicara tentang keamanan warga Amerika Serikat" dan bahwa "isu tersebut yang ia suarakan melalui cuitan".

Baca juga: Acungkan Jari Tengah pada Trump, Perempuan Ini Dipecat Kantornya

Topik:

Berita Terkini Lainnya