Bikin Video Selfie, Pria Ini Ditabrak Kereta Api

Padahal nyawa gak bisa dibeli kayak followers ~

Hyderabad, IDN Times - Seorang pria bernama T Siva dari India ditabrak kereta api Multi-Modal Transport System (MMTS) pada 21 Januari. Ini karena ia dengan ceroboh mengambil selfie video di tengah rel kereta api.

1. Ia sudah diperingatkan sebelumnya, tapi memilih untuk mengabaikannya

Bikin Video Selfie, Pria Ini Ditabrak Kereta ApiT Siva via BBC

Dikutip dari BBC, Siva yang merupakan pelatih pusat kebugaran tersebut merekam selfie video di dekat stasiun kereta api Borabanda. Ia tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh seorang di dekatnya. Bahkan, peringatan dari masinis juga tak digubris.

Dalam video berdurasi 21 detik yang kini viral itu samar terdengar suara seseorang dan klakson kereta yang sangat kencang. Bukannya lari menghindar, Siva justru tetap asyik merekam dirinya sendiri dan berkata "satu menit lagi".

Baca juga: Selfie Berkostum Spider-Man, Siswa Ini Tewas Usai Jatuh dari Gedung

2. Siva mengalami luka di bagian kepala dan didenda di pengadilan

Bikin Video Selfie, Pria Ini Ditabrak Kereta ApiT Siva via BBC

Karena tak menyingkir, kereta api yang melaju kencang itu menabrak Siva di bagian kanan badannya. Telepon genggamnya langsung jatuh seketika. Menurut kepolisian setempat, Siva mengalami luka di bagian kepala. Pengadilan pun mendendanya sebesar Rp 105 ribu atas perbuatannya tersebut.

3. Para pemuda India terobsesi dengan selfie ekstrem yang berujung kematian

Bikin Video Selfie, Pria Ini Ditabrak Kereta ApiT Siva via BBC

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Carnegie Mellon University dan Indraprastha Institute of Information Delhi, 76 dari 127 laporan kematian saat melakukan selfie sepanjang 18 bulan terjadi di India. Penelitian tersebut mengambil jangka waktu sejak Maret 2014 hingga September 2016.

Pemerintah Mumbai bahkan mengeluarkan aturan "bebas selfie" di 15 titik di kota tersebut. Seorang psikolog bernama Salma Prabhu mengatakan kepada Times of India mengapa selfie sangat diminati hingga bisa membuat seseorang terjebak dalam bahaya, bahkan kehilangan nyawa.

"Kehebohannya sangat berlebihan, tak hanya di kalangan anak muda, tapi orang dewasa. Memotret sebuah elemen keseruan dan sesegera mungkin mengunggahnya ke Facebook, Instagram atau SnapChat adalah mantranya. Jumlah orang yang melihat, memberikan likesloves, reaksi wow, retweet dan follower itu penting. Kolom komentar mengisi ketiadaan rasa percaya diri. Tak ada satupun yang ingin tertinggal."

Baca juga: India, Negara dengan Selfie Berujung Maut Terbanyak

Topik:

Berita Terkini Lainnya