Pemerannya Terlalu Feminin, Film Perang Ini Tuai Kritik

Ada mantan anggota boyband EXO juga...

Pemerintah Tiongkok memerintahkan pembuatan film propaganda untuk memperingati hari ulangtahun angkatan militer Tiongkok. Film berjudul The Founding of an Army tersebut tadinya ditujukan untuk menceritakan kisah patriotik para tentara muda legendaris Tiongkok. Namun, ada juga yang mengkritiknya.

Para aktornya dinilai terlalu feminin.

Pemerannya Terlalu Feminin, Film Perang Ini Tuai KritikThe Founding of an Army via The New York Times

Film yang disutradarai oleh sutradara ternama Hong Kong, Andrew Lau, dibuka dengan adegan peperangan antara kelompok Nasionalis melawan kelompok komunis saat Perang Sipil Tiongkok. Dikutip dari The New York Times, salah satu keturunan dari tentara tersebut menilai para aktornya terlalu feminin.

Menurutnya, perlu pria macho untuk memerankan tentara yang berjuang gagah berani. Ye Daying, cucu dari komandan militer Komunis Ye Ting, berkata,"Siapa laki-laki dengan karakter feminin yang bahkan sulit untuk berdiri tegap dan memerankan kakekku? Siapa yang kamu coba permalukan?" 

Ye Daying melihat pilihan aktornya justru tak menghormati para tentara yang sudah wafat sebab mereka adalah anggota boyband yang sangat memperhatikan penampilan. "Seseorang berusaha mengambil keuntungan dari kejadian-kejadian sejarah yang penting ini," tambahnya.

Baca Juga: TFBoys, Boyband Populer Tiongkok yang Jadi Penerus Komunisme

Beberapa menganggap pemilihan aktor muda itu fundamental.

Pemerannya Terlalu Feminin, Film Perang Ini Tuai KritikThe Founding of an Army via The New York Times

Anggota boyband ternama EXO, Lu Han dan Zhang Yixing, adalah dua aktor muda yang bermain di film The Founding of an Army. Keduanya memang dikenal sebagai "pretty boys" atau "laki-laki cantik".

Selain itu, ada juga penyanyi pop bernama Ma Tianyu yang memerankan seorang komandan yang kemudian menjadi menteri pertahanan di bawah Mao Zedong.

Bagi pihak-pihak yang menyetujuinya, mereka menganggap pemilihan para aktor muda penting untuk menarik perhatian anak-anak muda itu sendiri. Apalagi film tersebut cukup berat. 

"Walau aktor-aktor muda di film ini memiliki kulit mengkilap, pendirian mereka terhadap militer tegap," kata salah satu komentator.

"Mereka mungkin tak tahu seperti apa rasanya para tentara menggunakan tubuh mereka untuk membawa takdir negara dan masyarakat kita, tapi setidaknya mereka berusaha untuk mendekatkan diri dengan para orang tua."

Baca Juga: Terlihat Maskulin, Para Anggota "Boyband" Ini Sebenarnya Perempuan

Topik:

Berita Terkini Lainnya