Dinilai Merugikan, Jutaan Wanita Muslim India Tuntut Pelarangan Talak Tiga

79 persen perempuan tak menerima nafkah setelah ditalak tiga.

Praktik talak tiga yang dikenal dalam agama Islam sebagai cara suami menceraikan istrinya mendapat protes yang cukup keras dari wanita Muslim India. Mulai dari aktivis, pengacara, hingga masyarakat meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengharamkan praktik tersebut. Sebab, mereka menilai bahwa praktik itu merugikan para perempuan.

Kabarnya ada sekitar satu juta wanita Muslim yang menandatangani petisi menolak praktik talak tiga.

Dinilai Merugikan, Jutaan Wanita Muslim India Tuntut Pelarangan Talak Tigatimesnow.tv

Dikutip dari India.com, semakin banyak perempuan Muslim dari berbagai latar belakang yang menentang adanya praktik perceraian melalui talak tiga. Kabarnya, ada sekitar satu juta wanita Muslim India yang menandatangani petisi menuntut pemerintah India melarang talak tiga. Tahun ini, inisiatif tersebut diusung oleh organisasi Islam bernama Muslim Rashtriya Manch (MRM).

MRM juga ingin agar masalah kontroversial ini bisa menjadi perdebatan nasional. "Ini adalah sebuah persoalan komunitas, masyarakat, dan perwakilan dari negara maupun pemerintah di mana kita harus duduk bersama untuk memulai perdebatan mengenai ini (talak tiga) sehingga perempuan Muslim dapat mengklaim status sebagai manusia," ujar perwakilan MRM.

Baca Juga: Caleg Ini Dipermasalahkan karena Pernah Jadi Model Majalah Dewasa

Momentum penolakan terhadap talak tiga muncul bersamaan dengan kemenangan partai pemerintah di pemilu negara bagian.

Dinilai Merugikan, Jutaan Wanita Muslim India Tuntut Pelarangan Talak TigaEPA via Al Jazeera

Isu mengenai talak tiga ini bertiup semakin kencang setelah baru-baru ini partai pemerintah, Bharatiya Janata Party (BJP), memenangkan pemilu legislatif di Uttar Pradesh, negara bagian terbesar di India. Berdasarkan sensus pemerintah yang dikutip oleh Media India, per 2011, 18,5 persen populasi dari negara bagian Uttar Pradesh adalah Muslim.

Narendra Modi dan BPJ sendiri diketahui telah vokal menentang praktik talak tiga. Maka tak heran bila kemudian tuntutan untuk mengharamkan talak tiga menemukan momentumnya. Pada 2016 lalu, seorang hakim juga menyatakan bahwa talak tiga adalah praktik yang "kejam, paling merendahkan, dan menghambat India sebagai sebuah bangsa".

Praktik talak tiga sudah diharamkan di lebih dari 20 negara, tapi di India itu masih terjadi.

Dinilai Merugikan, Jutaan Wanita Muslim India Tuntut Pelarangan Talak TigaMukhtar Khan/AP Photo via sputniknews.com

Lebih dari 20 negara, termasuk yang tergolong mengadopsi Islam konservatif seperti Pakistan, praktik talak tiga sudah diharamkan. Sedangkan negara seperti Indonesia dan Malaysia hanya mengakui talak tiga ketika diucapkan di pengadilan. Namun, di India, persoalan talak tiga masih seperti bola liar. Badan hukum Islam India, AIMPLB (semacam MUI versi India), sepakat untuk menentang penghapusan talak tiga di India.

Salah satu kasus talak tiga yang baru-baru ini menyita perhatian media lokal India adalah yang menimpa seorang perempuan berusia 21 tahun. Menikah pada 2015, ia mengaku telah ditalak tiga oleh suaminya yang berusia 26 tahun pada 10 Februari lalu.

Ia menolak menerima perceraian sepihak tersebut. Perempuan itu sempat melaporkan kepada polisi karena suami dan keluarganya melakukan penyiksaan fisik dan mental terhadapnya. Tanpa proses hukum, sang suami bisa bebas meninggalkan istri meski telah melakukan kekerasan rumah tangga.

79 persen perempuan tak menerima nafkah setelah ditalak tiga.

Dinilai Merugikan, Jutaan Wanita Muslim India Tuntut Pelarangan Talak TigaDeutsche Welle

Para perempuan harus menelan pil pahit dari praktik talak tiga karena dalam komunitas Sunni di India, nasib seorang istri bergantung pada para imam lokal yang menginterpretasikan hukum Islam, termasuk soal talak tiga.

Meski ada pengadilan negara, tapi aturan agama tetap lebih kuat di komunitas tersebut. Hukum Islam itulah yang dipegang teguh oleh badan hukum Islam AIMPLB sehingga praktik talak tiga masih terus ada.

Dalam sebuah studi, 79 persen perempuan Muslim yang ditalak tiga mengaku tak mendapat nafkah setelah bercerai secara agama. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa talak tiga tak hanya diucapkan secara verbal, tapi juga melalui surat, telepon, saudara, bahkan WhatsApp.

Usai mengeluarkan talak tiga, 54 persen pria langsung menikah kembali. Oleh karena itu, 92,1 persen perempuan Muslim bersikeras menginginkan praktik talak tiga ini dilarang oleh pemerintah. Pasalnya, talak tiga hanya memberikan ketidakadilan bagi mereka.

Baca Juga: Pelecehan Seksual di India Terus Terjadi, Para Artis Bollywood Angkat Suar

Topik:

Berita Terkini Lainnya