Dilarang Masuk Amerika, Sutradara Iran ini Justru Menang Oscar

Diwakili astronaut perempuan berdarah Iran

Minggu malam (26/2) waktu setempat, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menyelenggarakan ajang penghargaan Academy Awards atau yang dikenal dengan Oscar di Los Angeles, Amerika Serikat. Salah satu kategori dalam penghargaan elit ini adalah Film Berbahasa Asing Terbaik. Di kategori ini, film Iran berjudul The Salesman sukses merebut piala.

The Salesman mendapat Oscar di tengah kebijakan Donald Trump untuk melarang warga negara Iran masuk ke Amerika.

Dilarang Masuk Amerika, Sutradara Iran ini Justru Menang OscarJason Merritt/Getty Images via The Guardian

Meski The Salesman meraih Oscar, tapi sang sutradara asal Iran, Asghar Farhadi, tidak bisa menerima piala itu secara langsung. Pasalnya, seperti warga Iran lainnya, ia dilarang untuk menginjakkan kaki di Amerika sebagai akibat dari kebijakan Trump yang menghentikan pemberian visa sementara kepada tujuh negara, yakni, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.

Dikutip dari The Guardian, Farhadi sebenarnya berencana untuk berangkat ke Hollywood sebagai cara untuk menyoroti situasi ketidakadilan yang meningkat terhadap kelompok imigran dan pelancong dari tujuh negara tersebut ke Amerika. Namun, Farhadi kemudian mengaku bahwa ia tak bisa menerima persyaratan yang diberlakukan untuk mendapat visa.

Baca Juga: Meski Dinilai Rasis, Trump Ngotot Bangun Tembok di Perbatasan

Piala Oscar diterima oleh perwakilan Asghar Farhadi yang seorang astronaut perempuan Amerika berdarah Iran.

Dilarang Masuk Amerika, Sutradara Iran ini Justru Menang OscarKevin Winter/Getty Images

Farhadi memang tak bisa memberikan pidato langsung dalam penghargaan Oscar. Namun, ia mengirimkan perwakilannya yang bukan orang sembarangan. Ia adalah Anousheh Ansari, seorang teknisi dan astronaut perempuan Amerika berdarah Iran. Ansari menerima piala Oscar sekaligus menyampaikan pidato Farhadi.

"Ketidakhadiranku disebabkan oleh solidaritas untuk masyarakat dari negaraku dan enam negara lainnya yang tak dihargai oleh hukum tak berperikemanusiaan yang melarang masuknya imigran ke Amerika Serikat," kata Ansari seperti pernyataan Farhadi yang kemudian disambut tepuk tangan para undangan.

Ada kabar yang menyebutkan kemenangan The Salesman sudah direncanakan sebagai bentuk protes kepada Donald Trump.

Dilarang Masuk Amerika, Sutradara Iran ini Justru Menang OscarCohen Media Group via collider.com

Dalam Golden Globes lalu, nuansa politik sangat terasa dihadirkan oleh penyelenggara dan penerima penghargaan. Acara yang tadinya didominasi oleh perayaan talenta pribadi dan lebih bersifat komersil, kini dijadikan sebagai media untuk menyoroti persoalan-persoalan ketidakadilan, terutama setelah Donald Trump menjadi presiden.

Ini juga terjadi di Oscar. The Guardian menyebut bahwa suara yang diberikan oleh Academy of Motion Picture and Sciences untuk The Salesman meningkat tajam sehingga film tersebut menang dan Farhadi memperoleh Oscar untuk kedua kalinya (yang pertama adalah untuk film A Seperation pada 2012). Keputusan untuk memenangkan The Salesman diambil untuk memprotes Donald Trump dan kebijakannya itu.

Baca Juga: Meski Masuk Nominasi, Aktris Iran ini Boikot Oscar untuk Protes Trump

Topik:

Berita Terkini Lainnya