Dilarang Bercelana Pendek, Para Pria Ini Justru Pakai Rok
CFDT Semitan via ibtimes.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim panas tengah menghampiri negara dengan empat musim, salah satunya Prancis. Panas terik yang membuat bercucuran keringat pun menjadi persoalan tersendiri bagi sejumlah orang, di antaranya adalah para pria yang berprofesi sebagai pengemudi bus ini.
Mereka dilarang pakai celana pendek. Akhirnya, mereka memilih pakai rok.
CFDT Semitan via ibtimes.co.ukPara pengemudi bus yang yang beroperasi kota Nantes, Prancis, memprotes larangan pihak manajemen terkait busana yang harus dikenakan ketika bekerja di musim panas. Mereka diharamkan memakai celana pendek walau cuaca sangat tak bersahabat.
Sejumlah pengemudi bahkan mengaku bahwa bus yang mereka kendarai tak memiliki mesin pendingin sehingga celana panjang sebenarnya adalah sebuah pilihan sulit. Sebagai bentuk protes, mereka akhirnya memutuskan untuk memakai rok pendek.
"Kami tak mengerti larangan ini: ketika kami mengemudi, kami duduk, sehingga para penumpang takkan bisa melihat (celana pendek)," ujar salah seorang pengemudi yang turut melakukan protes terhadap kebijakan manajemen.
Baca Juga: Protes Kekerasan Terhadap LGBT, Para Pria Belanda Bikin Gerakan Bergandeng Tangan
Ada yang menilai aturan itu tidak masuk akal.
Presse Ocean via The TelegraphEditor’s picks
Mereka menganggap pihak manajemen berlaku tak adil karena meski melarang pengemudi pria untuk memakai celana pendek, para pengemudi wanita tetap diperbolehkan mengenakan rok yang tentu jauh lebih membuat nyaman.
"Manager kami berkata celana pendek tak cocok untuk profesi kami. Maka, kami memilih untuk memprovokasi dengan bekerja memakai rok, yang boleh dipakai oleh para pengemudi perempuan," kata salah satu pria.
"Suatu pendekatan modern akan memperbolehkan kita memakai pakaian panjang atau pendek dari waktu ke waktu. Pengemudi perempuan boleh memakai rok, tapi tidak untuk pengemudi pria. Ini adalah bentuk diskriminasi," tambah pengemudi lainnya.
Protes yang sama juga terjadi di Inggris.
twitter.com/jBarge_Seorang karyawan bernama Joey Barge dari Inggris sempat dipaksa pulang oleh pihak kantornya karena ia datang memakai celana pendek berwarna biru yang sama sekali berbeda dari aturan berpakaian di perusahaannya.
Karena tak terima, keesokan harinya ia datang kembali dengan memakai gaun berwarna merah muda. Usai aksi protesnya itu perusahaan mengubah sedikit tentang aturan berpakaian di mana para pria boleh memakai celana sepanjang 3/4 berwarna hitam, navy, dan beige.
Baca Juga: Dinilai Berpakaian Vulgar, Wanita Ini Diusir dari Mal
Topik:
Berita Terkini Lainnya
