Bentuk Tubuhnya Dianggap Tak Mirip Wonder Woman, Gal Gadot Menjawab

Ia jadi jadi target body-shaming.

Sejak berperan sebagai Wonder Woman, nama Gal Gadot kian melejit. Ia dianggap mampu membawa karakter jagoan perempuan yang tangguh tapi tetap feminin. Filmnya pun menjadi box office dan disebut-sebut mampu menyelamatkan DC Comics dari persaingan ketat dengan Marvel Comics.

Namun, tetap saja ada pihak-pihak yang tidak menyukainya. Sayangnya, mereka menggunakan senjata yang tak masuk akal untuk mengkritik Gal Gadot, yaitu, dengan body-shaming. Orang-orang tersebut fokus pada tubuh Gadot yang, menurut mereka, mengecewakan.

Gadot menganggap kritikan itu konyol.

Bentuk Tubuhnya Dianggap Tak Mirip Wonder Woman, Gal Gadot MenjawabPeggy Sirota/Rolling Stone

Perempuan asal Israel tersebut mengisi cover majalah Rolling Stone edisi internasional. Dalam wawancaranya dengan jurnalis Alex Morris, Gadot mengungkapkan bahwa ia mengetahui kritikan terkait tubuhnya.

Gadot mengatakan mereka mengeluhkan ukuran tubuhnya yang tak sama seperti tokoh kartun Wonder Woman. Ia pun menanggapinya dengan berkata,"Dengar, jika kalian ingin jujur, maka orang-orang Amazon, mereka hanya punya satu payudara. Benar-benar satu payudara. Jadi, apa yang kalian bicarakan? Aku memiliki payudara dan bokong yang kecil? Itu yang membuat semuanya berbeda."

Baca Juga: 15 Potret Pesona Gal Gadot, Ibu 2 Anak & Wonder Woman Tangguh​

Ia mengaku sebagai feminis.Bentuk Tubuhnya Dianggap Tak Mirip Wonder Woman, Gal Gadot MenjawabPeggy Sirota/Rolling Stone

Pada kesempatan itu juga Gadot mengaku dirinya adalah seorang feminis. Oleh karena itu, semangatnya dan keyakinan Wonder Woman bisa menyatu. 

"Orang-orang selalu bertanya padaku, apakah aku feminis. Dan aku berpikir ini pertanyaan mengejutkan, karena menurutku, setiap perempuan dan laki-laki harus jadi feminis. Siapapun yang bukan feminis adalah orang yang seksis."

Walau ia berlatih fisik selama berbulan-bulan untuk perannya, tapi Gadot meyakini bukan itu cara satu-satunya untuk menjadi menampilkan sisi feminis Wonder Woman. Ia menilai pendekatan paling feminis adalah Wonder Woman tetap bisa feminin dan kuat karena ia adalah seorang perempuan.

"Aku tak mau memerankan petarung berhati dingin. Kita tak mau terjebak dalam hal-hal klise," tegasnya. Gadot yang juga mantan anggota angkatan bersenjata Israel ini juga berusaha menjalankan apa yang ia percayai.

Tak hanya syuting 12 jam per hari di kota London pada musim dingin, atau bekerja keras menyelesaikan semua adegan yang memerlukan kekuatan fisik ketika sedang hamil, tapi ia juga berusaha menjadi ibu yang baik dari dua orang anaknya.

Putri pertamanya sudah mulai bersekolah, sementara putri keduanya masih berumur beberapa bulan. "Aku akan menjemputnya dari sekolah. Lalu, aku pulang ke rumah mengurus bayiku dan bersantai," ujarnya.

Baca Juga: Sebelum Jadi Wonder Woman, Gal Gadot Hampir Berhenti Berakting?

Topik:

Berita Terkini Lainnya