Dahsyatnya Badai Maria di Puerto Rico
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badai Maria memorak-porandakan Puerto Rico sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya sangat luar biasa. Bukan hanya menewaskan setidaknya 10 orang, badai Maria juga menyebabkan banjir dan membuat ratusan bangunan hancur, serta merusak sebuah bendungan dan mematikan aliran listrik hingga memutus jaringan komunikasi.
Warga Hidup Dalam Kegelapan
Associated Press mengabarkan bahwa warga masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah kegelapan karena sejak hari pertama Badai Maria, listrik belum menyala disebagian besar daerah di Puerto Rico. Istirahat dengan tenang pun menjadi sesuatu yang mewah sebab cuaca sangat panas.
Seorang warga mengaku sesekali harus memanjat atap untuk mendapatkan udara segar. "Ini adalah panas dari neraka. Kami tak punya sebuah generator atau kipas angin. Kita tak punya apapun. Anak-anak putus asa. Kami hanya ingin sedikit air dingin, tapi tidak ada," kata Miguel Martinez, warga yang menjadi korban Badai Maria.
Hanya sedikit rumah sakit dan area sekitarnya yang sudah dialiri listrik. Namun, pemerintah berkata butuh waktu berbulan-bulan untuk sepenuhnya mengembalikan aliran listrik. Sejumlah media juga melaporkan ada banyak warga yang memarkir kendaraan mereka di jalan tol dan mencari sinyal telepon untuk memberi kabar kepada saudara mereka di Amerika Serikat.
Baca Juga: Labrador Ini Selamatkan Puluhan Korban Bencana di Meksiko
Bantuan Masih Sangat Kurang
Puerto Rico merupakan negara yang terletak di kepulauan Karibia, dekat dengan daratan milik Amerika Serikat. Maka, wajar bila warga mengharapkan pemerintah Amerika Serikat segera bertindak untuk memberikan bantuan. Sayangnya, pemerintah dan warga justru mengaku bantuan yang tersedia jauh dari mencukupi.
"Pemerintahan Trump harus bertindak secepatnya untuk mengirimkan sumber daya tambahan yang tersedia dari Kementerian Pertahanan untuk operasi SAR, penegakan hukum dan kebutuhan transportasi. Saudara-saudara kita di Puerto Rico dan Virgin Islands berhak tahu bahwa pemerintah AS akan menolong, tanpa pertanyaan atau keragu-raguan," kata Nancy Pelosi, politikus Partai Demokrat, seperti dikutip dari CNN.
Trump sendiri dikritik karena lebih mengurusi protes para atlet National Football League (NFL) dan keputusan beberapa atlet National Basketball League (NBA) yang menolak undangan ke Gedung Putih disaat warga Puerto Rico berjuang untuk bertahan hidup.
Sejumlah selebritas Hollywood pun turun tangan dengan memberikan bantuan langsung dan mengajak masyarakat untuk turut menolong warga Puerto Rico. Misalnya, penyanyi sekaligus aktris Jennifer Lopez yang menyumbang sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,35 miliar. Lalu, aktor Benicio del Toro yang menghimbau masyarakat untuk mengulurkan tangan.
Baca Juga: Mengharukan, Pria Ini Terobos Badai Demi Selamatkan Anjing