Coca-Cola Produksi Ratusan Miliar Botol Plastik Tiap Tahun

Pada 2050, jumlah plastik lebih besar daripada ikan di laut.

Coca-Cola adalah produsen minuman ringan terbesar di dunia. Permintaan pasar yang tak pernah menurun mengakibatkan perusahaan tersebut terus memproduksi botol plastik dalam jumlah fantastis. Berdasarkan data Greenpeace, produksi botol plastik Coca-Cola meningkat sebanyak satu miliar pada 2016.

Coca-Cola memproduksi lebih dari ratusan miliar botol plastik per tahun.

Coca-Cola Produksi Ratusan Miliar Botol Plastik Tiap TahunANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Peningkatan tersebut menjadikan Coca-Cola sebagai perusahaan yang menghasilkan lebih dari 110 miliar botol per tahun. Coca-Cola sendiri mengatakan bahwa ada 59 persen pengemasan produk secara global berupa plastik sekali pakai. Prosentase tersebut meningkat satu persen dari tahun 2015.

Pada Maret lalu, Greenpeace mengumumkan ada lebih dari 100 miliar botol plastik yang dibuang oleh Coca-Cola. Perusahaan asal Amerika Serikat itu sempat diprotes karena menolak menyebut berapa plastik yang dibuat.

Padahal, Coca-Cola mengaku berniat meningkatkan jumlah daur ulang sebanyak 75 persen pada 2020. Sayangnya, menurut Greenpeace, data tahun 2013 hingga 2015 menunjukkan target daur ulang mereka justru menurun dari 63 persen pada 2013, 61 persen pada 2014, dan 59 persen pada 2015.

Pihak Coca-Cola sendiri berkata bahwa mereka terus berusaha untuk menggunakan plastik daur ulang yang dikenal sebagai RPet. "Penggunaan botol PET kami secara global adalah 59 persen pada 2016, meningkat sebanyak satu persen dari 2015. Kami terus mengkaji ulang dan menyesuaikan strategi pengemasan sebagai bagian rencana bisnis kami keseluruhan," kata juru bicara Coca-Cola.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] "Spesies" Laut Baru Bernama Sampah Plastik

Jumlah plastik akan jauh lebih banyak dari ikan di laut.

Coca-Cola Produksi Ratusan Miliar Botol Plastik Tiap TahunANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berdasarkan prediksi peneliti dari yayasan milik pelaut veteran Inggris Ellen MacArthur, pada 2050 mendatang akan ada jauh lebih banyak sampah plastik di laut dibandingkan dengan keberadaan ikan. Sebagai perbandingan, pada 2014 rasio sampah plastik terhadap ikan adalah 1:5.

Pada 2050, rasionya menjadi >1:1. Pasalnya, produksi plastik di dunia akan meningkat pesat. Pada 2014 lalu ada 311 juta ton plastik yang diproduksi. Pada 2050, angka tersebut diyakini naik hingga lebih dari 1,1 miliar ton. Tragisnya, dari jumlah produksi itu, hanya 5 persen yang didaur ulang dengan efektif, dan 8 juta ton berakhir di laut.

Baca Juga: Kurangi Polusi, Ratusan Pabrik di Tiongkok Ditutup

Topik:

Berita Terkini Lainnya