Bos Baru Majalah Playboy Sebut Foto Telanjang Itu Biasa

Kembali ke kebijakan lama...

Cooper Hefner adalah putra dari Hugh Hefner, pendiri dan mantan bos majalah Playboy. Ia kini berusia 25 tahun dan dipercaya untuk mengambil alih kepemimpinan di Playboy Enterprise. Baru beberapa bulan menduduki posisi tertinggi di Playboy, Hefner sudah membuat keputusan yang mengejutkan.

Hefner menyebut kebijakan menghapus konten telanjang dari majalah Playboy adalah kesalahan.

Bos Baru Majalah Playboy Sebut Foto Telanjang Itu BiasaPlayboy

Seperti dikutip dari The New York Times, pada 2015 lalu seorang editor Playboy, Cory Jones, mengusulkan kepada Hugh Hefner agar majalah tersebut tak lagi memuat foto-foto telanjang. Hefner pun menyetujuinya. Argumennya adalah setiap orang sudah terlalu mudah mengakses konten berbau seks dengan gratis, sehingga foto-foto telanjang sebagai daya tarik sebuah majalah itu sudah ketinggalan zaman. Secara resmi, tahun lalu Playboy tak lagi memuat foto telanjang.

Namun, Hefner junior yang saat ini memegang kekuasaan di Playboy, menyebut kebijakan itu adalah sebuah kesalahan. Artinya, Playboy akan menampilkan ketelanjangan kembali ke dalam konten-kontennya. Senin (13/2) Hugh Hefner mengirimkan cuitan lewat akun pribadinya untuk mengumumkan langkah tersebut. Isi cuitan tersebut adalah:

Bos Baru Majalah Playboy Sebut Foto Telanjang Itu Biasatwitter.com/cooperhefner

"Aku akan jadi yang pertama mengakui bahwa cara majalah (Playboy) menggambarkan ketelanjangan sudah ketinggalan zaman, tapi menghapus konten tersebut secara keseluruhan adalah sebuah kesalahan. Ketelanjangan tak pernah menjadi masalah karena ketelanjangan bukan sebuah masalah. Hari ini kami mengambil identitas kami kembali dan menunjukkan siapa kami sebenarnya."

Baca Juga: 10 Momen Terbaik di Tahun 2016 yang Membuktikan Bahwa Perempuan itu Keren!

Cooper Hefner mengklaim bahwa anak muda sekarang tak mempersoalkan ketelanjangan.

Bos Baru Majalah Playboy Sebut Foto Telanjang Itu BiasaPlayboy

"Aku tak setuju dengan keputusan (untuk menghapus konten telanjang dari Playboy) karena aku merasa anak muda zaman sekarang tak memandang ketelanjangan sebagai sebuah masalah," kata Hefner kepada New York Daily News pada Februari 2016 lalu. "Persoalannya terletak pada cara kita menggambarkan ketelanjangan dan wanita itu sendiri," tambahnya.

Dalam majalah Playboy edisi Maret/April 2017, sampul majalah tersebut berisi foto wanita dengan tulisan 'Naked is Normal' atau 'Telanjang itu Normal'.  Cooper Hefner merilis pernyataan di situs Playboy bahwa, "Di titik ini, diskusi intelektual yang terpenting seharusnya bagaimana menciptakan sebuah masyarakat yang sebebas mungkin tanpa menanggalkan implikasi sosial dan ekonomi dari kebijakan-kebijakan kita."

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah: Model Berhijab Ini Tampil di Majalah PlayBoy!

Topik:

Berita Terkini Lainnya