Astronot Jepang Minta Maaf karena Salah Ukur Tinggi Badan

Lewat Twitter yang kini viral ia mengatakan tumbuh 9 cm dalam 3 minggu.

Tokyo, IDN Times - Seorang astronot Jepang bernama Norishe Kanai meminta maaf karena salah menyebutkan soal pertumbuhan badannya selama di luar angkasa.

1. Sebelumnya ia mengaku tumbuh sembilan sentimeter dalam tiga minggu

Astronot Jepang Minta Maaf karena Salah Ukur Tinggi BadanTwitter.com/Astro_Kanai

Dalam cuitan yang diunggahnya pada 9 Januari kemarin, Kanai mengaku bahwa ia tumbuh sebanyak sembilan sentimeter sejak pertama kali sampai di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yakni tiga minggu lalu.

"Selamat pagi, semuanya. Aku punya pengumuman besar hari ini. Tubuh kami diukur setelah sampai di ruang angkasa, dan wow, wow, wow, aku tumbuh tinggi sebanyak sembilan sentimeter! Aku tumbuh seperti tumbuhan dalam tiga minggu. Tak pernah terjadi sejak SMA. Aku sedikit khawatir apakah aku akan muat di kursi Soyuz saat aku kembali," tulisnya.

Baca juga: NASA: Para Astronot Bisa Nonton "Star Wars" di Luar Angkasa

2. Rupanya ia bukan tumbuh sembilan sentimeter

Astronot Jepang Minta Maaf karena Salah Ukur Tinggi BadanAFP/Kirill Kudryavtsev

Kemudian, ia mengunggah cuitan lagi usai komandan tim di ISS, Anton Shkaplerov, skeptis dengan hasil ukur itu. "Jadi aku cepat-cepat mengukur diriku dan tak sampai 182 cm. 2 cm lebih tinggi dari tinggiku di bumi," tulis Kanai. Ia pun mengaku "sedikit lega" karena "mungkin akan muat di kursi Soyuz ketika kembali ke bumi".

3. Cuitan Kanai sangat viral hingga mendapat lebih dari 1.400 retweet.

Astronot Jepang Minta Maaf karena Salah Ukur Tinggi BadanAFP/Kirill Kudryavtsev

Kanai menyadari bahwa cuitannya menjadi perbincangan banyak orang sehingga perlu mengklarifikasi kesalahan tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, cuitannya telah mendapatkan lebih dari 1.400 retweet dan 3.000 likes.

Ini adalah pertama kalinya Kanai menjalani misi luar angkasa. Maka tak heran bila ia sangat bersemangat. Sebelumnya, Kanai adalah seorang petugas medis di Angkatan Darat Jepang.

Baca juga: Para Astronot Harap Paus Fransiskus Bisa ke Luar Angkasa

Topik:

Berita Terkini Lainnya