Anjing Ini Dapat Tunjangan Pengangguran dari Pemerintah

Katanya sih salah paham...

Michigan, Amerika Serikat - Michael Ryder menerima surat dari pemerintah Michigan, Amerika Serikat, yang berisi bahwa dirinya berhak menerima tunjangan pengangguran sebesar Rp 4,8 juta per minggu. Belakangan baru diketahui ternyata Michael Ryder bukan manusia, melainkan seekor anjing.

1. Pemiliknya kaget ketika surat tersebut datang

Anjing Ini Dapat Tunjangan Pengangguran dari Pemerintahunsplash.com/Christoph Schmid

Seperti dilaporkan cbslocal.com, Ryder adalah seekor anjing berjenis German Shepherd. Pemiliknya bernama Michael Haddock. Menurut surat tersebut, Ryder pernah dipekerjakan oleh pemilik jaringan restoran makanan laut bernama Kruse and Muer.

Haddock sendiri mengaku kaget saat membaca surat pemberitahuan bahwa Michael Ryder mendapat tunjangan pengangguran yang cukup besar dari badan asuransi setempat. Haddock sempat berkelar bahwa anjingnya "sangat menyukai makanan jadi bukan kebetulan jika dia mencantumkan sebuah restoran dalam aplikasinya".

Baca juga: Mengharukan, Pria Ini Terobos Badai Demi Selamatkan Anjing

2. Haddock mengubungi pemerintah lokal untuk menjelaskan situasinya

Anjing Ini Dapat Tunjangan Pengangguran dari Pemerintahunsplash.com/Shumilov Ludmila

Karena merasa aneh, Haddock pun mengontak Badan Asuransi Pengangguran Michigan untuk melaporkan surat tersebut. Ia mendapat kejelasan bahwa sistem komputer milik instansi tersebut yang mengirimkan surat itu. Akhirnya, klaim untuk Ryder pun ditolak karena datanya tidak sesuai.

3. Perwakilan pemerintah menyalahkan pencurian data yang kian sering terjadi

Anjing Ini Dapat Tunjangan Pengangguran dari Pemerintahunsplash.com/Nigel Tadyanehondo

Juru bicara Badan Asuransi Pengangguran, Chris De Witt, mengaku pihaknya masih menyelidiki mengapa kesalahan itu bisa terjadi. "Karena para kriminal mencuri data dari sejumlah tempat—Equifax adalah tempat lain di mana ini pernah terjadi selama beberapa tahun—mereka menggunakan informasi tertentu untuk mendaftarkan tunjangan pengangguran, dan (kantor perpajakan) IRS juga mengalami masalah serupa. Beginilah mulanya," kata De Witt.

Baca juga: Cuti Rawat Anjing Sakit, Dosen Ini Minta Tetap Digaji Penuh

Topik:

Berita Terkini Lainnya