Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?

Lebih dari 600 korporasi juga menjadi target

Sudah bukan rahasia lagi jika Donald Trump adalah orang yang tak percaya bahwa perubahan iklim terjadi. Pada 2012 ia bahkan mengirimkan cuitan di mana ia berkata: "Konsep pemanasan global diciptakan oleh dan untuk orang-orang Tiongkok untuk membuat industri manufaktur Amerika Serikat tak kompetitif".

Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?twitter.com/realdonaldtrump

Sebagai Presiden, apalagi dari sebuah negara sebesar AS yang merupakan rumah dari berbagai korporasi multinasional, fakta bahwa ia menganggap perubahan iklim adalah hoax tentu mengerikan. Oleh karena itu, anak-anak ini memutuskan untuk menuntut Trump, pemerintah AS, serta lebih dari 600 perusahaan berbasis energi fosil ke pengadilan federal di Oregon.

Mereka menilai sikap Trump dan kroni-kroninya membahayakan generasi muda yang akan mewarisi bumi ini.

Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?youthvgov.org

Seperti dijelaskan dalam situs resminya, 21 anak-anak dari segala penjuru AS bersatu dalam sebuah aliansi bernama "youthgov" atau yang dikenal masyarakat sebagai "Climate Kids" menuntut Trump dan kroni-kroninya, termasuk perusahaan berbasis energi fosil. Mereka menilai posisi Trump dan pemerintahannya terkait perubahan iklim sangat membahayakan generasi muda.

Belum lagi ketergantungan yang sangat mendalam terhadap bahan bakar fosil. Sejak mereka memasukkan tuntutan, korporasi-korporasi tersebut dikabarkan menunut balik karena menganggap apa yang dilakukan anak-anak ini menunjukkan ancaman secara langsung terhadap bisnis mereka.

Dikutip dari Romper, salah satu anak berbicara di hadapan Pengadilan Tinggi AS dan berkata bahwa kondisi bumi yang semakin tak menentu itu karena "kita kecanduan bahan bakar fosil". Ia pun melanjutkan:

Selama beberapa dekade terakhir kita telah melupakan fakta bahwa ini adalah satu-satunya planet yang kita punya dan bahwa pemangku kepentingan utama dalam isu perubahan iklim adalah generasi muda. Tak hanya karena anak-anak muda akan mewarisi seluruh masalah yang ada di dunia saat ini -- setelah politisi-politisi kita pergi -- tapi karena suara kita tak diperhatikan. Politisi-politisi kita tak lagi mewakili suara kita.

Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?youthvgov.org

Baca Juga: Ternyata 5 Kota Ini Sudah Lebih Maju dari Jakarta dalam Menghadapi Perubahan Iklim!

Mereka kecewa kepada orang-orang dewasa yang memilih Trump sebagai presiden.

Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?instagram.com/youthvgov

CNN bertemu dengan anak-anak itu sebelum mereka turun ke jalan untuk ikut dalam #ClimateMarch atau aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerintah lebih memperhatikan perubahan iklim dalam membuat kebijakan. Usia paling muda di antara mereka adalah 9 tahun. Namun, mereka sangat fasih dalam memaparkan pandangan mereka terkait perubahan iklim dan apa yang salah dari pemerintah saat ini.

Levi Draheim yang masih berusia 9 tahun berkata:

Ini sangat menggangguku bahwa orang-orang dewasa memilih seseorang yang tak percaya perubahan iklim -- dan tak akan percaya. Sangat menakutkan memiliki seseorang yang tak percaya perubahan iklim sebagai presiden kita dan (ia) melemahkan Lembaga Perlindungan Lingkungan, atau setidaknya mencoba melakukannya. Pemerintah sangat anti terhadap pencegahan perubahan iklim.

Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?instagram.com/youthvgov

Beberapa anak lainnya juga menyayangkan sikap orang-orang dewasa yang memilih mengelak dari kenyataan bahwa perubahan iklim terjadi. "Sebagian besar orang tahu perubahan iklim terjadi, tapi mereka memilih tak mempedulikannya agar mereka bisa melanjutkan kehidupan mereka," ujar Isaac Vergun yang berusia 15 tahun.

Zealand Bell, 13 tahun, bahkan mencemooh orang-orang dewasa yang ternyata tak lebih pintar dari anak-anak. "Itu bukan salah mereka. Mereka tak lebih pintar." Salah satu orangtua yang turut menemani anak mereka ketika menyampaikan tuntutan di hadapan para senator berkata,"Mereka akan menjadi orang dewasa ketika mendatangi pengadilan." Dalam hal ini, ia meyakini anak-anak ini jauh lebih dewasa dari orang-orang dewasa itu sendiri.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Ilmuwan ini Sindir Mereka yang Percaya Bumi Datar

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya