Amerika Siagakan Kapal Perang, Korea Utara Siapkan Nuklir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amerika Serikat dan Korea Utara saling berbalas ancaman secara terbuka. Setelah Pyongyang menyebut serangan militer AS terhadap Suriah adalah sebuah tindakan agresi yang tak bisa dimaafkan,Presiden AS, Donald Trump meresponnya dengan mengirimkan kapal perangnya menuju Semenanjung Korea. Keputusan Trump itu juga menimbulkan reaksi dari Kim Jong Un.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan AS harus menanggung konsekuensinya.
Dikutip dari BBC, kantor berita milik Korea Utara KCNA menyatakan bahwa langkah Trump itu adalah "keputusan ceroboh" dan telah "mencapai fase serius". Pasalnya, dengan menyiagakan kapal perang di sekitar kawasan Semenanjung Korea, Trump dengan terang-terangan menantang Kim Jong-un untuk konfrontasi militer.
Oleh karena itu, pemerintah Korea Utara pun bersikap semakin keras. "Kami akan menuntut pertanggungjawaban AS untuk konsekuensi-konsekuensi yang sangat parah yang timbul dari aksi-aksi bejatnya," ujar Menteri Luar Negeri Korea Utara.
Editor’s picks
Baca Juga: Makin Memanas, Trump Siagakan Kapal di Semenanjung Korea
Korea Utara menyatakan siap berperang melawan AS.
Pernyataan bernada keras itu diikuti dengan kesediaan berperang melawan AS. "Korea Utara siap menanggapi jenis perang apapun yang diinginkan oleh AS," ungkap Menteri Luar Negeri Korea Utara. Tindakan Trump tersebut, menurut Korea Utara, justru menjustifikasi program senjata nuklirnya yang bisa digunakan untuk mempertahankan diri.
Koran milik pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, juga menunjukkan sentimen yang sama. "Militer kami yang kuat tengah memperhatikan setiap gerakan dari musuh-musuh kami dengan senjata nuklir yang fokus terhadap basis-basis invasi AS, tak hanya di Korea Selatan dan Pasifik, tapi juga di AS sendiri."
Baca Juga: Makin "Bandel", Cara Ini Dianggap Bisa Menghentikan Kim Jong-un