Unik, Akademi Ini Tawarkan Beasiswa Jadi Influencer

Milan, IDN Times - Sebuah perusahaan media ternama asal Amerika Serikat, Condé Nast, membuka sebuah akademi pendidikan khusus untuk para anak muda yang bercita-cita menjadi influencer. Dikutip dari WWD, Social Academy tersebut berlokasi di Milan, Italia. Periode pertama berlangsung dari November hingga Maret.

Para peserta akan diajari caranya menggunakan media sosial dengan baik dan benar.

Menurut direktur editorial sekaligus direktur komunikasi Condé Nast Italia, Luca Dini, pihaknya melihat bahwa media perlu beradaptasi dengan tren yang ada. Banyak anak muda yang melihat kesempatan besar untuk menghasilkan uang dengan menjadi influencer.

Namun, menurut Condé Nast Italia, tidak seluruhnya memahami bagaimana memanfaatkan media sosial dengan benar. "Kita bertemu setahun lalu dan berdiskusi tentang perlunya mengubah pendekatan kami sebab baik konsumen maupun pembaca mengalami perubahan," kata Roberto Serafini dari L’Oréal Luxe Italia.

Bekerja sama dengan L'Oréal Luxe Italia, Condé Nast Social Academy akan fokus untuk memberikan arahan agar peserta tahu cara yang tepat untuk menjadi influencer. Beberapa contoh subyek yang akan diajarkan oleh akademi itu adalah membuat konten yang berkualitas dan sejalan dengan standar etis. Mereka juga akan diajari cara untuk mengelola konten yang diiklankan serta menjaga jumlah followers dan likes tertentu dengan transparansi.

"Kami di sini untuk membongkar mitos yang salah bahwa influencer adalah musuh perusahaan media. Konsumen tidak lagi melihat batasan antara jurnalis dan influencer. Batasan-batasan itu hanya kita rasakan secara internal tapi dunia luar sudah berjalan maju dalam kecepatan lain," kata Luca.

Baca juga: Ingin Jadi Influencer? Begini Syarat dan Hitung-hitungannya

Ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh para calon peserta.

Untuk periode awal, Condé Nast Italia menawarkan program beasiswa kepada para calon peserta. Namun, mereka harus memenuhi persyaratan seperti berusia minimal 19 tahun, memiliki sertifikat lulus SMA, menjadi mahasiswa di sebuah universitas, serta memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik.

Mereka juga menyebut pengetahuan tentang dunia kecantikan sebagai faktor penting dan pengalaman internasional adalah nilai tambah. Sementara itu, popularitas di media sosial tidak dianggap menentukan.

Saat ini, kata Condé Nast, sudah ada 20 perempuan yang mendapatkan beasiswa setelah melalui seleksi yang diikuti oleh sekitar 2.000 kandidat. Mereka yang berminat rupanya tidak mengirimkan aplikasi dalam bentuk biasa, melainkan berupa buku atau presentasi video pendek.

Dalam satu periode akan ada 240 jam yang dihabiskan untuk belajar analisis mendalam tentang marketing digital, strategi komunikasi, teknik manajemen audience hingga cara menyunting foto serta video. Ada 15 pengajar yang terlibat dalam akademi ini, belum termasuk para dosen tamu internasional yang merupakan pakar komunikasi digital.

Condé Nast Italia sendiri menegaskan bahwa setelah lulus, mereka akan diintegrasikan ke dalam jaringan influencer Condé Nast yang saat ini sudah terdiri dari 300 orang. "Ini adalah tanggungjawab sosial kami, kami harus melatih orang-orang. Dan jika suatu saat nanti sebuah perusahaan butuh influencer terlatih dan profesional, kami akan jadi yang pertama menyediakannya," ujar pihak Condé Nast Italia.

Baca juga: Terlihat Sempurna, Influencer Tiongkok Ini Ungkap Kehidupan Aslinya