4 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Turki, Apa Motifnya?

Media menyebut pelakunya adalah seorang asisten peneliti di Osmangazi University

Istanbul, IDN Times - Peristiwa penembakan terjadi di Turki yang menewaskan empat orang sekaligus pada Kamis waktu setempat (5/4). AFP melaporkan keempatnya adalah staf di Osmangazi University, sebuah kampus yang berlokasi di Eskisehir, sekitar 250 kilometer dari Ankara.

1. Pelaku adalah asisten profesor di kampus tersebut

4 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Turki, Apa Motifnya?Eskişehir Osmangazi Üniversitesi

Rektor kampus, Profesor Hasan Gonen, mengatakan bahwa pelaku adalah Volkan Bayar, seorang asisten peneliti yang sedang menjalani program pascasarjana di sana. Kepolisian sendiri berhasil menangkapnya saat ia mencoba kabur dari lokasi kejadian.

Korban tewas adalah seorang wakil dekan, sekretaris, dan dua staf pengajar di fakultas tempat Bayar belajar. CNN Turk mengabarkan selain keempat korban tewas, ada tiga lainnya yang terluka dalam penembakan itu.

Baca juga: Selamat dari Penembakan, Murid Sekolah Parkland Justru Merasa Seperti Dipenjara

2. Pelaku diinvestigasi usai menuding sejumlah staf sebagai pengikut Fethullah Gulen

4 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Turki, Apa Motifnya?akademikadro.net

Pihak berwajib memang belum membeberkan apa sebenarnya yang melatarbelakangi insiden itu karena masih dalam proses investigasi. Namun, Gonen mengklaim tahu apa motif Bayar. Menurutnya, pria tersebut memiliki "masalah psikologis".

Ia berkata kepada para reporter bahwa Bayar sebenarnya sedang di bawah penyelidikan oleh pihak universitas setelah ia menuduh sejumlah staf sebagai pengikut Fethullah Gulen. Bayar disebut sempat mengeluarkan hinaan secara verbal kepada mereka.

3. Pemerintah Turki memusuhi Gulen

4 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Turki, Apa Motifnya?AFP/Adem Altan

Gulen sendiri merupakan ulama Turki yang sedang mengasingkan diri di Amerika Serikat setelah pecah kongsi dengan Recep Tayyep Erdogan. Nama Gulen masuk daftar hitam pemerintah Turki karena ia diyakini berada di balik percobaan kudeta pada pertengahan 2016 lalu.

Baca juga: Hakan Sukur, Pahlawan Turki yang Jadi Musuh Politik Presiden

Topik:

Berita Terkini Lainnya