Wanita Indonesia yang Diduga Membunuh Kakak Tiri Kim Jong-Un Ditahan 7 Hari

Diduga masih ada 4 orang lainnya yang terlibat

Seorang wanita bernama Siti Aishah asal Serang, Banten, diduga menjadi pelaku pembunuhan kakak tiri Kepala Pemerintah Korea Utara, Kim Jong Un yang bernama Kim Jong-nam. Bersama satu wanita lain yang berasal dari Vietnam yang bernama Doan Thi Huong, dia diduga membunuh Jong-nam menggunakan campuran zat kimia. Pembunuhan yang terjadi Senin (13/2) ini dilakukan di Bandara Kuala Lumpur.

Keduanya pun telah ditangkap oleh kepolisian Malaysia. Dikutip BBC News, (16/2), penangkapan itu berdasarkan informasi dari kamera pemantau di bandara. Saat itu, terlihat seorang perempuan mengenakan kaus bertuliskan 'LOL'  yang membekap Jong-nam dengan kain yang diduga berisi racun. Setelah melancarkan aksinya, wanita tersebut kemudian masuk ke taksi dan melarikan diri.

Siti ditahan selama 7 hari.

Wanita Indonesia yang Diduga Membunuh Kakak Tiri Kim Jong-Un Ditahan 7 HariStraitstimes.com

Dikutip dari The Strait Times, kepolisian Malaysia memutuskan untuk menahan Siti Aisha dan rekannya selama 7 hari. Penahanan itu dilakukan untuk keperluan penyelidikan. Kematian Kim Jong-nam ini tak ayal menimbulkan berbagai spekulasi namun belum ada bukti konkrit yang mampu membuktikan spekulasi tersebut.

Perwakilan KBRI sedang menulusuri identitas Siti Aishah.

Wanita Indonesia yang Diduga Membunuh Kakak Tiri Kim Jong-Un Ditahan 7 HariThe Australian via Malay Mail

Saat ini polisi masih memburu empat orang lainnya yang diduga terlibat pula dalam pembunuhan tersebut. Wakil Kepala Perwakilan KBRI Indonesia di Kuala Lumpur, Andreano Erwin pun mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan cek data paspor kepada Siti Aishah atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kim Jong-nam jarang mencolok di hadapan publik.

Wanita Indonesia yang Diduga Membunuh Kakak Tiri Kim Jong-Un Ditahan 7 HariKCNA via Reuters

Kim Jong-nam bukanlah sosok yang mencolok sehingga jarang menjadi sorotan publik. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri usai dilangkahi oleh adik tirinya dalam pergantian kekuasaan tahun 2011 silam.

Motif pembunhan terhadap Kim Jong-nam hingga saat ini masih menjadi misteri. Seorang saksi yang dipenjara di Korsel pada 2012 mengatakan bahwa dirinya pernah mengatur pembunuhan terhadap Kim Jong-nam sedemikian rupa supaya mirip kecelakaan tabrak-lari.

Baca Juga: Kim Jong-un Larang Warganya Menikah dan Meninggal, Mengapa?

Topik:

Berita Terkini Lainnya