[Video] Setelah Hina Obama, Presiden Filipina Duterte Kini Menyesal

Presiden Filipina nampaknya tidak lupa dengan jabatannya

Presiden Filipina nampaknya tidak punya rasa takut dengan siapapun. Dia mengecam dan menghina Obama habis-habisan. Presiden Filipina Rodrigo Duterte, pada hari Senin (5/9) secara terbuka menghina Presiden AS Barack Obama dengan sebutan "anak pelacur".  Dalam video berikut ini, terlontar ungkapan hinaan kepada Obama dari Duterte:

Sumber video: youtube.com/user/AFP

Dilansir Los Angeles Times, (6/9), Hinaan ini dilontarkan Duterte sembari mengatakan dia tak mau dikuliahi Obama soal HAM saat keduanya bertemu di KTT ASEAN di Laos. Bahkan dia berniat mengecam Obama dalam forum itu. Kalimat makian yang dilontarkan Duterte memang biasa digunakan kepada orang yang tak disukai atau dibenci.

Amerika Serikat belakangan memang mengecam kebijakan perang melawan narkoba yang dicanangkan Duterte karena telah menewaskan sedikitnya 2.400 orang dalam dua bulan terakhir. Begitu banyaknya korban tewas ini yang memicu pertanyaan banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan PBB. Meski demikian, Duterte bersikukuh tak akan menghentikan langkahnya itu.

[Video] Setelah Hina Obama, Presiden Filipina Duterte Kini MenyesalNyein Chan Naing / European Pressphoto Agency via LA Times

Lebih jauh Duterte menegaskan, dia tak akan menerima perintah apa pun dari Amerika Serikat dan tidak peduli soal pandangan dunia terhadap dirinya. Duterte juga mengecam dengan kata-kata keras para pengkritiknya di dalam negeri yang disebutnya hanya ingin menyenangkan pemerintah Amerika Serikat.

Gedung Putih Membatalkan Pertemuan dengan Duterte.

Bahkan Duterte juga berkoar banyak yang memiliki mental seperti anjing yang gemar menjilat bokong orang Amerika. Sejak berkuasa akhir Juni lalu, sebanyak 2.400 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba tewas. Sebagian tewas dalam baku tembak dengan polisi, sisanya dibunuh orang tak dikenal. Duterte dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Obama pada Selasa (6/9) siang di sela-sela KTT ASEAN yang digelar di Vientiane, Laos hari ini.‎

[Video] Setelah Hina Obama, Presiden Filipina Duterte Kini Menyesalibtimes.co.uk

Namun, menanggapi hinaan Duterte, AS pun meradang. Pertemuan yang rencanannya membahas penanganan pengedar narkoba di Filipina, termasuk pembunuhan di luar hukum, atau eksekusi pemerintah tanpa proses peradilan yang di Filipina langsung dibatalkan.

Duterte menyesal menghina Obama.

[Video] Setelah Hina Obama, Presiden Filipina Duterte Kini Menyesaldailymail.co.uk

Presiden Filipina Rodigro Duterte, mengaku menyesal karena telah menghina Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Akibat peristiwa tersebut pertemuan bilateral antara dirinya dan Obama dibatalkan secara mendadak.

Sebelum mengaku menyesal, Duterte sempat menyebut tak ambil pusing. Dia malah dengan lugas mengatakan Obama untuk berpikir dua kali untuk mengangkat isu pembunuhan di negara pimpinannya. Ini tentunya berbalik dengan sesumbar yang dia ucapkan sebelumnya yang mengatakan bahwa dia bukan boneka Amerika.

Juru Bicara Presiden Filipina mengatakan Duterte hanya menjawab pertanyaan tertentu yang ditanyakan reporter. Namun dia benar-benar sangat menyesalkan serangan bersifat personal yang dilancarkannya kepada Presiden Amerika.

Topik:

Berita Terkini Lainnya